Chapter 016.

1 1 0
                                    

"...." italia [tebal / miring]

"..." Francis [tebal]

'....' Telepati [ biasa ]

"...." Flashback [ miring ]

.

.

.

.

Chapter 016, Kecemburuan seorang Kagamine Len.


.

❄❄❄❄❄❄💛💛❄❄❄❄❄❄

Bagaimana jika ada orang membuatmu cemburu dan membuatmu terluka, apa yang kau rasakan terluka kah atau sedih.

Dan bagaimana rasanya dirimu berada di posisinya, apakah kau merasakan apa yang dia rasakan saat ini.

Kau merasakan hal yang sama bukan, seperti dia yang kau sakiti.. Selama ini!!!

Dan apa yang kau perbuat bila itu terjadi padamu sekarang..

❄❄❄❄❄❄💛💛❄❄❄❄❄❄

Rin mengajak pemuda berhelai biru muda untuk makan siang di atap sekolah, karena dia sudah berjanji pada pemuda itu untuk melihat atap sekolah mereka.

"Aku tidak tau kalau ada tempat seindah ini."tanya Sora sambil menikmati udara segar di atas sana sementara Rin mencari tempat duduk untuk mereka. Saat dia melihat sebuah kota di balik jeruji pagar pembatas di atap sekolah.

"Sora-kun kita duduk disana saja, lebih teduh."tawar Rin sambil menujuk ke arah pilar tak jauh dari mereka

Sora mengangguk mengiyakan. "Boleh saja.." jawab Sora yang mengikuti Rin untuk duduk bersama. "Oh! Iya!! Hari ini kamu masak apa lagi."tanya Rin padanya saat pemuda itu tampak membuka kotak bekal mereka, tubuh pemuda itu tampak bersandar di salah satu pilar.

"Aku masak seperti biasa, apa tidak apa-apa."jawab Sora sambil memberikan kotak bekal untuk Rin serta sumpitnya. Rin mengeleng kepalanya sambil tersenyum dengan mata berbinar. "Tidak apa-apa kok, lagi pula masakan apa-pun pasti aku makan."jawab Rin dengan ceria

Sora yang mendengarnya itu tersenyum kecil, dia dan juga Rin membuka kotak bekal mereka.

Kalau di pikir-pikir kenapa pemuda itu mengunakan tundung Hoodie nya, bukannya hari ini cukup panas ya.

Rin menoleh sebentar melihat penjaga nya tengah menikmati jus miliknya, bola mata azure miliknya melihat wajah tenang itu. Kalau di pikir-pikir penjaganya sangat tampan yah.

Ya, Yamamoto Sora adalah pemuda yang tampan namun terkadang mengerikan juga. Pasti ibu dari pemuda itu cukup bersabar menghadapi tingkah pemuda itu.

Aku yakin ibunya punya kesabaran tinggi saat menghadapi sifatnya yang terkadang sulit di tebak, namun aku salut pada ibunya pasti bangga memiliki anak seperti dirinya.-- inner Rin membatin. Milik anak yang begitu perhatian dengannya, dan memberikan kesayangan.-- tambah Rin  lagi sambil tersenyum kecil.

Sora yang menatap ke arah Rin diam-diam mengkerut dahinya dengan bingung. '.... Sunshine, kenapa lagi.' Memutuskan untuk mengangkat bahu dan memilih meminum jus miliknya.

"Engh.." ucap Rin saat angin berhembus menerpa mereka namun satu membuat nya terpaku

Tundung yang di kenakan oleh Sora terlepas dan memperlihatkan surai biru laut pendek yang bergoyang-goyang karena irama angin.

Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang