Chapter 014.

1 1 0
                                    

"...." italia [tebal / miring]

"..." Francis [tebal]

".... "Telepati [ biasa ]

"...." Flashback [ miring ]

.

.

.

Chapter 014. Rencana Len dan Firasat Sora


.

.

Keesokan harinya..

Sepasang mata berwarna blue azure kini terbuka perlahan, kedua mata itu mengerjap perlahan menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke dalam kamarnya.

"Umm~" ucapnya pelan sambil mengosok mata satunya, dia merasakan alarm yang berbunyi di sampingnya. "Jam 6."gumamnya kembali yang kini meranjak dari tempat tidurnya dan mulai melakukan aktivitas pagi.

Rin kini tengah memandangi wajah nya yang terpantul di cermin, dengan pita putih yang menghiasi sisi kepala nya membuatnya semakin manis.

Hari ini adalah hari kedua sosok penjaganya masuk sekolah, dan entah apa lagi yang akan terjadi selanjutnya.

Rin langsung mengambil tas miliknya yang sudah ia memasukkan berapa buku untuk hari ini, apa lagi tadi malam ia belajar bersama sosok pemuda bersurai biru muda itu. Rin akhirnya menuruni tangga untuk sarapan pagi.

Dan melihat punggung lebar sosok yang di kenalinya tengah memasak sarapan pagi untuk mereka berdua. Rin mengelum senyuman dan menghampiri pemuda berambut biru muda itu. "Selamat pagi, Sora-kun."sapa Rin kepada pemuda bermarga Yamamoto itu. Pemuda itu menoleh kepalanya dan menghentikan aktivitas memasaknya, bibir pemuda itu mengelum senyuman lembut. "Pagi juga, Rin."sapa pemuda itu balik dan kembali untuk acara memasak.

"Uhm.., kamu memasak apa."tanya Rin dengan bingung sedikit mengintip apa yang di masak pemuda itu.

"Omelette.."jawab pemuda itu. "Dan aku sudah membuat bento juga."lanjut nya lagi. "Sora-kun, apa kamu sudah memutuskan untuk masuk ekskul apa?."tanya Rin lagi.

"Entalah, mungkin menembak."jawab pemuda itu dengan tidak yakin. Rin mengerjap mata. "Eh!! Bukannya itu memang bidangmu ya."lanjut Rin lagi.

Pemuda itu, Sora hanya tersenyum kecil. "Ya, aku hanya ingin mendalami latihanku saja."balas Sora.

Setelah sarapan pagi, Rin dan Sora kini memutuskan untuk bersekolah.

Keduanya kini memasuki kawasan sekolah, dengan berapa komite sekolah yang berjajar di pintu masuk. Sora memandang mereka dengan datar sementara itu Rin menatap mereka dengan hela napas panjang.

Rin berjalan di samping Sora yang kini bersandung lembut, senandung lagu begitu lembut membuat Rin menutup matanya karena menikmati alunan lagu itu.

[ Bayangin aja Sora menyandungkan sebuah lagu yang menenangkan hati, dan kalian bebas lagu apa itu. Karena ika-nee ngk tau lagu apa yang cocok (╯︵╰,) ]

"Lagu yang indah."bisik Rin yang mendengar suara lembut yang keluar dari mulut pemuda di sampingnya, tanpa tau pemuda di sebelahnya kini menatapnya balik.

Saat ingin menatap pemuda itu kembali, nafas Rin tercekat saat ia sepasang mata blue sky kini menatap mata miliknya. Apa lagi terlihat wajah tampan itu menatapnya lekat membuat Rin entah mengapa jantung nya berdebar. "S, Sora-kun!! Ada apa?."tanya Rin dengan gugup.

Pemuda itu tampak bergeming mendengarnya, lalu tersenyum lembut pada Rin. "Tidak ada, hanya saja aku bersyukur saja."jawab pemuda itu dengan suara amat sangat lembut, tangan pemuda itu menyentuh pipi Rin dengan hati-hati.

Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang