"...." italia [tebal / miring]
"..." Francis [tebal]
'....' Telepati [ biasa ]
"...." Flashback [ miring ]
.
Chapter 036, tidak ada judulnya
.
.
Seorang pemuda yang tengah terlelap dalam tidurnya dengan peralatan medis yang menempel di tubuhnya, pemuda itu masih saja tidur. Walaupun luka miliknya sudah di obati.
Namun tak lama terdengar decitan pintu ruangan inapnya, dan langkah kaki yang menuju pemuda bersurai biru muda itu.
"Hei, ternyata kau belum bangun ternyata."celetuk orang itu yang kini berada di ranjang pemuda itu.
"Pemuda yang malang, seharusnya kau mati saja."seru orang itu terkesan menyindir. "Namun percuma, karena kau akan kembali sekarat jika aku melakukan ini padamu."ucap orang itu lagi perlahan mengarahkan sebuah jarum suntik pada selang infus itu. Berharap pemuda sosok yang tertidur itu akan segera mati.
"Ah, rasanya aku ingin mencekikmu lebih dulu."dengusnya dengan kejam, lalu memendamkan jari-jarinya ke leher pemuda itu. "Keberadaan mu harus enyah begitu saja."
Pemuda yang tertidur itu tampak mengkerut wajahnya, hembusan nafas tebal keluar dari alat bantu napas itu. Tubuhnya meronta-ronta namun orang itu mencengkram kuat leher pemuda itu dengan kejinya.
Bahkan alat yang membantu untuk bernapas di buka dengan paksa.
" Uhh.." napas pemuda itu tampak tersendat karena alat bantu napas nya di cabut begitu saja.
"Apa yang kau lakukan padanya."hardik seseorang yang telah datang, membuat sosok yang melukai pemuda itu tampak menghentikan aktivitas nya.
Orang itu menolehkan kepalanya dan melihat Surai biru kelam dengan mata abu-abu itu menatapnya dengan marah. Orang itu menyeringai sebelum mengambil pisau yang berada di saku nya.
"... Membunuhnya."ucap orang itu yang langsung menusukkan pisau itu kedada kiri pemuda bersurai biru muda itu.
Dorrr!!
Pisau yang ingin menusuk ke arah pemuda bersurai biru muda itu kini terlepas membuat orang itu mengerang kesakitan saat tangan miliknya tergores peluru.
"Jika kau melukai adikku, aku akan membunuhmu."hardik pemuda bersurai tosca itu dengan nada mengancam.
"Angkat tangan mu, sekarang."perintah pemuda bersurai biru laut itu. Namun orang itu mengabaikan nya dan melarikan diri melewati jendela yang berada di sana.
"Brengsek.."umpat pemuda itu melihat pelaku itu melarikan diri, dan menatap sosok pemuda berambut muda itu yang kini tergolek lemah.
"I-ini gawat."ucap orang itu berlari keluar dari kamar inap untuk meminta bantuan.
.
.
Di sekolah Rin
![](https://img.wattpad.com/cover/268639354-288-k175900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅
FantasíaSeorang gadis yang memiliki takdir yang menyedihkan mendapatkan hadiah atas semua doa yang di lakukan oleh kedua orang yang begitu menyayangi gadis tersebut. Rasa sakit, kesedihan, amarah, dan tangis yang slalu saja mengiringi gadis itu. Keajaiban...