31 [BALI]

10.1K 544 41
                                    

HAPPY READING

Hari yang di tunggu-tunggu Kesya dan kawan-kawan akhirnya tiba, di mana mereka akan berlibur atas permintaan gadis itu.

Sejak tadi Kesya sudah sibuk menyiapkan keperluan selama liburan di Bali, Manu yang memilih tempat mereka untuk pergi kali ini adalah Bali.

"Manu lo lihat tas make up gue yang warna pink nggak?" tanya Kesya pada Manu yang sedang berbaring di atas kasur.

Manu hanya menggeleng, sebenarnya pria itu tahu tapi ia tidak suka jika Kesya menggunakan make-up akhirnya ia menyembunyikan tas itu. Gadisnya akan terlihat sangat cantik nanti, dan ia tidak ikhlas.

"Duh, gimana nih. Apa beli baru aja yah" guman Kesya

Manu yang mendengar itu tentu saja langsung kembali tidak suka.

"Nggak usah! kita berangkat tiga puluh menit lagi, dan nggak bakal sempat beli make-up lo itu" ujar Manu, berharap Kesya tidak membelinya.

Akhirnya Kesya mengalah, ia akan meminjam make-up milik Gifti. Karena Aurel tidak suka make-up, sekalian ingin belajar dari pakar.

***

Mereka akhirnya sampai disebuah villa yang telah Manu sediakan. Gifti sekamar dengan Aurel, Gian sekamar dengan Vano. Dan kalian tau sendiri Manu dengan Kesya.

"Duh, aw seneng banget bisa ke Bali bareng kalian" ujar Gifti senang.

"Gue juga seneng banget" ujar Aurel tak kalah senangnya.

"Iya nih padahal belum libur, tapi kita udah minta cuti duluan. Hahahaha" ucap Kesya dengan gelak tawanya.

Ketiga gadis itu berada di balkon kamar Gifti dan Aurel, mereka berbincang-bincang di sana. Sedangkan ketiga pemuda sedang berada diruang tengah sedang beristirahat

"Gimana kalau sebentar kita ke pantai?" usul Kesya karena melihat jam mereka tiba disni siang hari jadi ada waktu untuk ke pantai sebentar sore melihat sunset

"Nggak terlalu cepat sya? kan, kita disini tiga hari" ucap Gifti, karena merasa lelah.

"emm"

"Gimana kalau besok?? Malam ini kita bakar-bakaran sosis di depan situ?" timpal Aurel lagi memberikan usul.

"emm oke deh kita belanja ke pasar yuk beli bahannya" ajak Kesya.

Gifti terdiam terlihat sedang memikir.

"Kalian berdua aja deh gue bener-bener capek" keluh Gifti, badannya pegal-pegal beberapa hari ini.

"Oke deh, lu istirahat aja disini gue bakal temenin Kesya" ucap Aurel dan Gifti hanya mengiyakan.

***

Malam harinya setelah apa yang dibicarakannya ketiga gadis itu acara barbeque.

Gifti terlihat tidak begitu semangat dan Gian melihat itu menjadi khawatir.

"Kamu kenapa?" Gian datang mendekati Gifti yang sedang duduk bersama Aurel dan Kesya.

Kesya ikut menoleh melihat kehadiran Gian yang duduk disampaing Gifti.

"Nggak papa" jawab Gifti dengan bibir sedikit kering dan pucat.

Gian langsung meraba jidat pacarnya itu dan ternyata panas, sepertinya Gifti demam?

"Kamu sakit? Udah makan tadi?" tanya Gian dengan khawatir.

Manu dan Vano ikut mendekat mendengar ucapan Gian.

Possessif BF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang