EXTRA PART 2 [MARRIED]

12.4K 499 51
                                    

HAPPY READING


Hari ini adalah hari bahagia untuk Manu dan Kesya , tadi siang mereka telah melangsungkan pernikahan di gereja.

Betapa bahagiannya Kesya dalam acara tadu ia bisa mengundang sahabat-sahabatnya dan juga beberapa mantan teman SMA nya dulu.

Betapa bahagiannya juga Eva menatap anaknya tadi yang terlihat sangat tampan menggunakan toxedo putih.

Celsi juga senang melihat anaknya Kesya yang terlihat sangat cantik, ditambah sekarang dirinya dan Eva resmi menjadi besan.

***

Sekarang Manu dan Kesya berada di hotel tepatnya di kamar pengantin yang telah disediakan oleh orang tua mereka.

Acara resepsi berjalan hingga jam menunjukan pukul sebelas malam, Kesya terlihat benar-benar capek.

Manu keluar dari kamar mandi hanya menggunakan celana boxer miliknya, dan melihat Kesya yang sedang mencabut beberapa jepit rambut yang melekat di kepalanya.

Ia menghampiri istrinya itu.

"Mandi gih"ucap Manu

"Lo nggak liat gue lagi susah cabut nih jepitan! Bantuin kek"balas Kesya galak

"Lo kalo bicara sama suami gak ada sopan-sopannya"ucap Manu dengan kesal lalu bukannya membantu Kesya

Ia malah duduk di tepi kasur, Kesya yang mendengar ucapan Manu yang terbilang serius langsung merasa bersalah.

"Maaf, soalnya kesel banget tadi jepitannya banyak banget"jelas Kesya yang duduk menghadap Manu sambil menunduk.

"Hm gue maafin, sana mandi"suruh Manu dan Kesya segera mengiyakan

Kesya yang telah selesai mencabut jepitan itu segera pergi ke kamar mandi untuk membersikan dirinya.

Selesai membersikan diri, Kesya langsung ikut berbaring di samping Manu yang sedang memainkan heandphone nya.

"Manu jadi sekarang kita langsung tidur nih?"tanya Kesya dengan nada polosnya

Manu langsung menatap Kesya dengan tatapan aneh.

"Maksud? Terus mau ngapain kalo bukan tidur?"tanya Manu lalu menaruh hpnya di atas nakas

"Ya-ya gak tau, bagus deh kalo langsung tidur! Gue udah cape"ucap Kesya yang salah tingkah

"Ih kenapa juga nanya kaya gitu!"batin Kesya kesal pada dirinya sendiri.

"Cie lo berharap ada malam pertama kaya orang-orang yah cie"goda Manu

Kesya yang sudah malu langsung menghajar Manu menggunakan tangannya itu, walaupun tidak seberapa yang Manu rasakan.

"Dih sok tau!"ketus Kesya lalu tidur membelakangi Manu

"Yaudah ayo kita buat cucu buat mama, papa, bunda, ayah yuk. Kita kasih mereka cucu satu orang satu"ucap Manu yang membuat Kesya melototkan matanya.

"Heh lo gila?! Banyak amat kalo empat"ucap Kesya yang kembali membalikan tubuhnya berhadapan dengan Manu

"Gakpapa sayang cicil-cicil aja mulai malam ini"ucap Manu dengan senyum mesumnya

Tiba-tiba raut wajah Manu berubah menjadi datar, ia kembali teringat kalau dirinya sudah tidak perjaka lagi. Ia merasa bersalah karena bukan istrinya yang merasakan adiknya duluan.

"Yaudah mau yah?"

Dan dengan perlahan tapi pasti Kesya mengangguk.

***

Possessif BF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang