Yuki Amane, seorang budak yang merupakan Bangsa Ahli Sihir White Sky yang terakhir. Bangsa Ahli sihir yang paling terkuat & sangat di sayangi oleh orang ramai kerana bangsa yang sangat ramah & baik.
Tetapi bangsa ini telah di halau keluar dari kera...
Yuki terus saja membuka matanya & dia menyedari yang dirinya masih lagi berada dalam keadaan terbang di langit & terpandang Ashura yang turut masih berada di tempatnya.
Tiba-tiba, kelihatan kegelapan yang menyelubungi dirinya selama ini mulai keluar darinya & melenyap. Sang lelaki itu terus saja jatuh tetapi Yuki dengan cepatnya terus saja menggunakan kuasa anginnya untuk menurunkan Ashura perlahan-lahan ke atas tanah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sang remaja itu terus saja mendarat perlahan di atas tanah & memandang keadaan disekeliling yang hancur akibatlalu menghentak kakinya perlahan. Tiba-tiba, keluar kilauan cahaya di setiap kawasan di situ.
Perlahan-lahan, suasana dikawasan sekitar situ mulai kembali ke bentuk asal. Kesemua kecederaan yang dialami oleh sahabat-sahabat yang lain turut sembuh dalam sekelip mata. Pada masa yang sama, Ryuu terpandang Flora yang mulai bangun & berjalan mendekati dirinya.
"Ryuu! Apa dah jadi?!"tanya Flora.
"Baguslah kau selamat,"kata Ryuu sambil terus saja memeluk sang naga nya itu.
Pada masa itu juga, sahabat-sahabat Yuki mulai sedarkan diri. Mereka semua saling berpandangan sebelum memandang Yuki.
Sebaik saja kilauan itu menghilang, Yuki terus saja kembali ke bentuk asalnya. Badannya mulai hilang imbangan & terus saja terjatuh tetapi tangannya sempat ditarik oleh seseorang & dirinya terus saja dipangku olehnya.
"Yuki,"kata Raina sambil memangku sang remaja itu.
Yuki hanya tersenyum lemah sambil memandang Raina. Dia senang melihat sahabat-sahabatnya yang lain yang sedang berada di sisi Raina berada dalam keadaan yang baik.
"Yuki, n..ni memang kau kan?"tanya Tanaka.
Yuki hanya mengangguk perlahan sambil memandang senpai nya itu. Dia hanya memandang mereka semua dengan hati yang sangat senang kerana masih dapat bertemu mereka.
"Yuki, kau memang lembap! Kau tahu tak betapa sedihnya aku bila dapat tahu benda ni berlaku pada kau! Kau lembap! Lembap!"marah Raina sambil menangis.
"Kau menyusahkan kami tahu?! Kau memang suka buat orang risau kan?!"marah Reiki sambil menahan sebaknya.
"Yuki, k..kau selalu buat kami macam ni. T.. tolonglah hentikan nya,"kata Rito sambil menahan tangisannya.
Yuki hanya tersenyum kelat sambil memandang mereka. Walaupun mereka nampak marah dihadapan dirinya, jauh disudut hati mereka, mereka sebenarnya cuma sangat risau dirinya selepas apa yang terjadi.
Pada masa yang sama, Ryuu berjalan mendekati Ashura yang sedang terbaring di sekitar situ & terus saja baring di sebelahnya.
"Hai, Ryuu. Bertemu lagi kita bukan?"kata Ashura perlahan.
"Hai, Ashura tak guna. Kau suka ya tinggalkan aku,"kata Ryuu yang mulai bersikap dingin.
"Hahaha, kau memang tak pernah berubah, Ryuu,"kata Ashura sambil ketawa kecil.