43

703 117 17
                                    


Hari ini adalah hari kelulusan SMA y/n dan hyunsuk. Setelah sekian lama libur setelah ujian, akhirnya mereka lulus.

Y/n dan keluarganya tersenyum senang melihat y/n yang memegang ijazah sma nya dengan nilai tertinggi dikelasnya.

Y/n sendiri gak nyangka kalo dia bakal mendapat nilai tertinggi, padahal selama ini belajarnga biasa biasa saja.

Santi memeluk tubuh y/n dan tersenyum denang pegitu juga papa y/n.

"Selamat ya sayang" ucap kedua orang tua itu setelah itu mereka melepaskan pelukkannya.

Hanbin mendekat ke arah y/n dan memberinya pelukan. "Congrats dek" ucapnya lalu melepas pelukkan itu dan mengacak rambut y/n.

Gak lama seletah itu, hyunsuk dan lin datang dan disapa hangat oleh keluarga y/n.

Santi merangkul hyunsuk dan menepuk bangga bahu hyunsuk lalu tersenyum. "Selamat ya hyunsuk" ucapnya.

"Makasih tante" jawab hyunsuk sopan.
"Mama kamu kemana?" Tanya santi melirik ke arah lin dan hyunsuk.

"Mama dirumah, lagi gak enak badan katanya." Ucap hyunsuk sedikit kecewa. Padahal dia berharap mamanya ikut hadir pas acara kelulusan dia.

"Um gitu ya? Yaudah gakpapa kan ada papa kamu yang nemenin sebagai gantinya." Ucap santi yang hanya dibalas senyuman hyunsuk.

"Eh kita belum foto loh sama y/n.. hyunsuk tolong fotoin dong ntar difotoin balik." ucap papa y/n yang langsung dibalas setuju oleh hyunsuk.

Hyunsuk mengambil kamera milik hanbin lalu memotret keluarga bahagia itu dengan senyum secerah hari ini.

Saat sudah mengambil beberapa foto, hanbin menyuruh hyunsuk dan lin berdiri bersebelahan dan difotonya untuk kenangan.

"Yaudah kalo gitu papa langsung mau ke kantor nih." Ucap papa nya y/n yang tampak sedikit terburu buru.

Yang lain hanya mengangguk saja lalu papa y/n berlalu pergi.

"Hyunsuk langsung pulang atau mau mampir ke rumah tante dulu nih?" Tanya santi kepada hyunsuk.

"Emm, hyunsuk boleh izin bawa y/n jalan tante?" Tanya hyunsuk sambil berjalan mendekat ke arah y/n dan menggenggam tangan y/n.

Santi tersenyum lembut lalu mengangguk membolehkan.

"Yaudah kalo gitu, papa pulang duluan ya berarti? Kasian mama kamu sendirian dirumah." Ucap papa hyunsuk lalu mengelus puncuk kepala hyunsuk dan berpamitan kepada mama y/n lalu pergi.

Santi juga pamit pulang dengan hanbin dan tinggallah hyunsuk dan y/n yang masih bergandengan di lapangan sekolah yang masih ramai itu.

Hyunsuk tersenyum ke arah y/n lalu mengacak gemas rambut y/n.
"Kamu ca—"

"Woiii! Bucin bener berdua" ucap jihoon end bespren meneriaki dan membuat ucapan hyunsuk terpotong.

"Y/nnnn kangennn anjirtt" ucap asahi lalu lari dan memeluk y/n membuat y/n kaget apalagi hyunsuk.

Hyunsuk langsung menarik kembali asahi dan mendorong asahi ke arah yang jauh untuk menjauhkannya dari y/n.

"Gak usah peluk peluk anying" ucap hyunsuk histeris membuat semua teman temannya yang ada disana tertawa puas.

"Ciee ada yang cemburu nih" ucap jihoon yang mendapatkan tatapan sinis hyunsuk.

"Siapa si yang gak cemburu ceweknya dipeluk ama orang utan" balas hyunsuk yang membuat semua temannya tertawa ngakak melihat asahi dengan muka sebalnya.

"Yahhh gak bisa ketemu kalian lagi dongg gue.." sedih y/n sambil memasang muka imut sedihnya. Gimana si? Ya gitu lah

"Anjir lo, tenang ae lah gue masih ada di bumi kok, gak ada niat mau kuliah di saturnus." Ucap jaehyuk yang dihadiahi tampollan pelan dari y/n.

CINTA DI SMA ~ Choi HyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang