Kisah kehidupan yang rumit untuk anak sma, banyak masalah masalah yang bakal dihadapin bersama. Mereka terbilang cukup kuat untuk itu.
"Gue percaya, jodoh itu ga akan kemana"
Selepas pulang sekolah kemarin y/n sedikit kesal oleh hyunsuk yang sukanya buat masalah disekolah.
Yap seperti biasa, hyunsuk cabut dengan gangnya. Tapi kemarin doyoung tidak ikut dan memperlihatkan sikap aneh seharian. Dia seharian duduk di kursi diam dan dingin.
Karna hari ini minggu, y/n berencana mengunjungi rumah mertuanya. Entah pikiran dari mana dia kepikiran buat belajar masak sama mamanya hyunsuk.
"Hyunsuk bangun heh! Anterin kerumah mama kamuu.." y/n menguncang guncang tubuh hyunsuk yang masih nyenyak dengan mimpinya dan sesekali menendang bokongnya.
"Masih pagi sayang.. nantik siang aja.." hyunsuk menarik selimutnya dan kembali terlelap.
"Pagi ndasmu! Udah jam 12!" Kesal y/n lalu pergi keluar kamar.
Y/n yang sudah siap buat pergi tapi hyunsuknya yang masih tidur jadi kesal dan sesekali mengumpat kecil.
Y/n berjalan membuka pintu kulkas dan mengambil sebotol air mineral dari sana.
"Ahhh ngeselin asu,," umpatnya seraya meneguk air di tanganya.
Y/n memutuskan untuk memesan taksi menuju rumah tiffany.
Hari ini lumayan panas jadi y/n hanya memakai baju kemeja tipis dengan tambahan celana lepis pendek :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Untung naik taksi, kalo naik motor bareng hyunsuk bisa bisa gosong gue." Ucapnya didalam taksi sambil sedikit mengipas ngipas kegerahan.
Drrtt
Ponsel milik y/n berdering telfon, y/n segera mengangkatnya.
"Hallo bund?"
"Kamu jadi kesini kan?"
"Iya ini lagi dijalan."
"Sama hyunsuk kan?"
"Enggak bun, hyunsuknya tidur yaudah aku pergi aja."
"Tidur?! Ini udah jam berapa yaallah sibujang.."
"Bun.. btw hyunsuk udah ga bujang lagi.."
"Hehe iya yah,, eh kamu mampir ke supermarket ya sebelum kesini. Nantik bunda kirim di chat apa apa aja yg harus dibeli. Oke?"
"Oke siap."
"Yaudah bunda tutup ya, hati hati lo kamu.."
"Iyaa bun."
Tutt.
Y/n beralih melirik ke arah supermarket yang berada di pinggir jalan.
"Pak berhenti didepan ya"
"Oke kak."
Y/n keluar dari taksi setelah membayar ongkosnya dan beralih memasukki supermarket dan mengambil troli.
"Buset banyak bener.." ujarnya sedikit kaget melihat list bahan bahan yang akan dibeli.