CINTA DI SMA ~ Choi Hyunsuk

49

Y/n merebahkan tubuhnya diatas ranjang miliknya yang sudah lama tak ia tempati. Rasa rindunya akhirnya terbalaskan semuanya saat ia bisa berkumpul kembali dengan keluarganya dan teman temannya begitu juga rindunya kepada hyunsuk.

Tok tok—

Pintu kamarnya terbuka dan menunjukan sosok hanbin berjalan mendekati y/n diranjangnya. Y/n merubah posisinya menjdi duduk dan tersenyum ke arah hanbin.

"Apa kabar dek?" Ucapnya sambil beralih memeluk y/n sekilas lalu melepasnya.

Ya, hanbin belum beretemu dengan y/n sejak y/n balik keindonesia.

"Baik gua" balas y/n santai

"Eh dek, gini... lu masih inget si haechan kan?"

Y/n mengangguk menjawab pertanyaan itu "inget, napa?"

"Kalo lu dilamar sama dia, lu mau gak?" Tanya hanbin ragu.

Y/n mengerutkan dahi nya binggung, kenapa dia? Setiba tiba ini?

"Kenapa ngelamar gua? kaga punya calon apa gimane"

"Bukan kaga punya calon, si haechan suka sama lu, katanya nunggu lu pulang keindo baru mau diseriusin." Ucap hanbin.

"Trus ngapain lu blg ke gua? Lu kan tau gua sama hyunsuk"

Hanbin tampak membelalakan matanya terkejut. "Hah??? Serius lu? K- kalian masih pacaran??"

"Orang kita ldr-an udh 4 tahun ini"

"Demi ikan buntal di bikini bottom jangan boong lu"

"Dih ngapain gua boong, lagian ya... kak haechan tuh umurnya jauh dari gua ngapain dia mau lamar anak seumuran gua"

"Namanya sukak, cinta kan tidak memandang umurr"

"Cinta pala lu, mana ada org ga pernah ketemu selama bertahun tahun langsung jatuh cinta dongo"

"Yee bisa aja lu sok tau"

"Alah, paling dia kebelet nikah terus nyari pasangan cewe cakep kayak gua" ucap y/n yang membuat hanbin ingin muntah.

"Pede lu, mukak lu tu bedebu kaya meja" ucap hanbin lalu bejalan keluar kamar.

"Ngomong mulu lu, direktur luu!" Teriak y/n

"IYA GUA WAKIL DIREKTUR NAPA LU" hanbin ikut berteriak dari luar kamar.

"Ga salah sih.." ucap y/n lalu kembali merebahkan dirinya diranjang.

Y/n melihat ponselnya lama, kenapa tak ada telfon dari hyunsuk fikirnya, padahal lelaki itu tampak sangat bucin dengannya.

Dering telfon berbunyi, y/n dengan segera melihatnya ternyata dari hyunjin.

"Hai" angkat y/n

"Hei, apa kabar?"

"Baik, lu gimana disana?" Ya, mereka kembali kontakan pasalnya pas y/n berkuliah di inggris ia kembali bertemu dengan hyunjin dan malah mereka satu gedung fakultas.

"I'm fine, lu jadi mau buka cafe disana?"

"Belum tau jin, masih binggung harus mulai dari mana"

"Kalo butuh teman bisnis lu bisa hubungin gua haha"

"Makasih banyak, tapi kalo gua butuh gua bakal hubungin lu kok. Btw kapan pulang?"

"I dont know, maybe bulan depan?"

"Mampir ke rumah gua kalo pulang"

"Haha oke"