CINTA DI SMA ~ Choi Hyunsuk

40

Hai hai hai,

I'm sorry guys:,)
Baru up lagi hihi🐒.

Oke langsung saja...

Cuss👇🏻

"Y/n!" Hyunsuk berlari ke arah y/n yang sudah tergeletak dengan keningnya yang mengeluarkan darah di depan mobil yang menabraknya dengan lampu yang masih menyala terang dan mesin mobil yang belum dimatikan.

Hyunsuk memangku kepala y/n ke dekappannya dan berusaha membuat y/n sadar.

Lalu, seseorang dengan baju yang berantakkan keluar dari mobil itu, dia mendekat dengan raut wajah kagetnya ke arah hyunsuk dan y/n.

Hyunsuk melihat ke arah lelaki tersebut dan memasang raut wajah tak percayanya. Lalu dia meletakkan y/n kembali dan melayangkan sebuah tinjuan ke arah rahang lelaki itu.

"BRENGSEKK LU HARUTOOOO!" Murkanya sambil terus memukuli haruto yang tak sedikitpun melawan tanpa henti.

Hyunsuk menginjak injak badan haruto yang sudah tergeletak di aspal tersebut.

"Brengsek!/bugh/Sialan/bugh/Aaaagrrhhh bajingan/bugh/maatii aja loo sialannn!"/bugh/.

Hyunsuk menarik kerah baju haruto sampai haruto berdiri dibuatnya. "Butaa mata lo?!! Hah???! Kalo sampai terjadi sesuatu sama y/n, mati lo ditangan gua." Ucapnya lalu menghempaskan haruto.

Hyunsuk menggendong y/n lalu menepikan taksi yang baru saja berhenti dan segera membawa y/n kerumah sakit.

Sedangkan haruto masih terdiam dengan wajah yang sudah babak belur.

-

Dokter keluar dari ruangan yang y/n tempati dan menghampiri hyunsuk.

"Gimana dok??" Tanya hyunsuk khawatir.

"Tenang dulu, pasien baik baik saja, luka didahinya bisa sembuh dalam beberapa minggu. Dan sebentar lagi pasien akan siuman."

"Terima kasih dok." Ucap hyunsuk dengan senyumannya. Hati nya legah saat mendengar semua itu.

"Sama sama. Kalau begitu saya permisi." Ucap dokter itu lalu berjalan pergi.

Hyunsuk berjalan masuk ke arah ruangan y/n dan duduk di kursi disamping ranjang y/n.

"Damai banget ngeliat wajah lu kayak gini y/n... gua berharap bisa ngeliat ini setiap gua bangun." Ucap hyunsuk sambil mengelus tangan milik y/n.

Dan sekarang sudah jam 12 malam lewat, hyunsuk masih setia memperhatikan wajah y/n. Tadi dia udah ngasih tau sama mamanya y/n kalo y/n lagi sama dia.

Mata y/n perlahan terbuka dengan kepalanya yang masih sedikit pusing.
"Umm hyunsuk?" Ucapnya saat melihat ke arah hyunsuk yang tersenyum manis.

Hyunsuk membantu y/n untuk duduk dan memberi y/n segelas air dan langsung saja diterima oleh y/n.

Setelah itu, Y/n mengembalikan gelas itu kepala hyunsuk dan hyunsuk letakkan kembali diatas nakas.

"Gimana? Masih pusing?" Tanya hyunsuk.

Y/n mengangguk dengan muka lesunya.
"Tadi gua kenapa? Kok bisa disini?" Tanya y/n.

Hyunsuk tampak menunduk dan mengepalkan tangannya dibawah sana. Rasanya masih tak percaya temennya sendiri yang menabrak y/n.
Lalu hyunsuk mengangkat wajahnya dan tersenyum ke arah y/n. "Tadi lu ditabrak, tapi orangnya malah lari. Sorry gua gak bisa nangkep trus gua langsung bawa lu kerumah sakit."