TIGA PULUH

15.7K 635 107
                                    

  BUAT IG GAK?

GAK AH MALES

BACA AJA DEH, GA BISA NGETIK APA-APA

INTINYA TERIMAKASIH BUANYAAAKKKK BUAT KALIAN ANAK-ANAK MAMAK

SEHAT SELALU SAYANGNYA MAMAK ♥️♥️♥️


"Ajep, ajep Ahhhh ajep, ajep. Yo Yo Yo yeaahhh ajep, ajep. " seru Gani sembari manggut-manggut ditengah-tengah riuhnya manusia dengan berbagai macam penampilan yang di tunjukan.

Didepan Gani sudah ada Regar dan Lio yang mendampingi. Ketiga orang tersebut menggeleng-gelengkan kepalanya menikmati musik Dj yang membuat tubuh ketiganya semakin bergairah.

Gani meletakkan telapak tangan kirinya diatas pundak Regar. Kepalanya menggeleng nikmat dan juga gelas wine ditangan kanannya.

Begitupun dengan Regar yang mendongak dengan mata terpejam, begitu menikmati suasana malam di. Club' ini.

Shit, Delio sekarang malah memaju mundurkan pinggangnya, terlihat ambigu untuk sebagian orang.

Mereka bertiga bersikap sangat gila membuat Lingga yang duduk di kursi bar bersama Ezra dan Saka menatapnya jijik.

"Temen lo Ngga?" Ujarnya lalu terkekeh kecil.

Lingga menoleh menatap Saka. "Bukan." Ezra langsung tersenyum dibalik lirikannya.

"Tapi mereka keren."

Lingga mengernyitkan kening, seolah bertanya apa yang dimaksud oleh ketuanya.

"Mereka gak pernah ninggalin temen dalam keadaan apapun," Lanjut Saka membuat Lingga tersenyum miring.

"Kita penganut makna Alterio."

Saka terkekeh. "Gak salah kita ngasih nama Alterio, bener-bener bikin jiwa muda kita lebih baik."

"Lo aja, gue enggak!" Jawab Lingga muak.

Saka terkekeh. "Why Lingga?"

"Gue stress kalau deket mereka, bukannya tenang malah nambah beban pikiran gue," Jawab Lingga membuat Ezra dan Saka seketika tertawa.

Ezra mendongak, menatap keduanya dengan lembut. Mereka tak pernah menyangka jika Ezra mempunyai tatapan seperti ini. Yang mereka tahu, Ezra salah satu manusia tak banyak bicara karena takut salah dalam hal ujaran kata.

"Kalian lupa arti Alterio?" Tanya Ezra.
   
Keduanya menatap Ezra, menunggu apa yang akan laki-laki itu katakan selanjutnya.

"Alterio dalam bahasa Yunani artinya bintang malam. Dan kalian lupa makna dari hal itu?" Jelas Ezra.

Lingga tersenyum, mengingat betapa berartinya hal itu.

"Bintang malam adalah kita berenam. Dengan berbagai macam bentuk, nama ,dan karakter. Sama kayak bintang kan, berbagai bentuk, nama, dan cahaya. Kita menyinari disetiap gelapnya hidup. Jika ada yang padam satu, maka yang lainnya akan mengganti dan memberi cahaya lebih agar tak ada kegelapan diantara kita. Saling tumpang dan memberi tawa dalam bentuk hal sederhana. Termasuk memberi cahaya kecil di hati yang kosong dan tak berpenghuni seperti kita."

Saka mengangguk, mendengarkan ujaran Ezra yang memang benar adanya. Sangat bisa dihitung jari mereka membicarakan tentang bagaimana kerennya sebuah Alterio.

"Kita punya masalah berbeda, tapi tiap gue berkumpul sama Alterio. Gue lebih punya kehidupan, seolah masa depan gue terlihat terang karena tawa kalian." Lanjut Ezra penuh arti.

KUPU-KUPU HITAM (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang