Halo selamat membaca sayang-sayangku.
Kalian lagi ngapain?
Gimana ?
Sehat?
Udah ngefans sapa siapa nih?
"Cewek lo aja yang murahan!"
"Brengsek!!" Umpat Govan tak terima gadisnya dikata seperti itu. Laki-laki itu langsung bergerak maju dan meninju Saka tapi sayangnya Saka dengan sigap menangkap tangan Govan dan mendorongnya kebelakang.
"Tak semudah itu babi!" Kini giliran Saka yang bergerak maju dan menyerang, dibantu oleh seluruh anggota Alterio yang jumlahnya tak main-main.
Saka dengan ganas menghabisi Govan yang notabennya sang ketua Vermin. Govan tentu saja tak akan menerima dengan mudah, laki-laki itu juga berusaha membuat Alterio lemah.
Sialnya, mereka kalah kuat. "Brengsek, lo yang mulai duluan pertengkaran bajingan!"
Saka terkekeh."Laki-laki pantang meributkan siapa yang berbuat salah di awal cerita."
Bughh!!
Bogeman mentah tepat mengenai pipi kanan Govan, Govan seketika kelimpungan. Darah merembes keluar membasahi bibirnya. Rasa anyir terasa di lidah nya.
"Gue gak akan kalah dari lo!"
Bughhh!!
Kini Govan yang menguasai pihak atas, laki-laki itu tetap memberikan beberapa tinjuan ke arah wajah Saka.
"Lo brengsek bajingan!!"
Saka memutar badan Govan dan kini dia berada diatasnya. "Gue emang brengsek dari dulu. Kemana aja lo?" Ujarnya lalu terkekeh ditengah-tengah sengitnya perkelahian.
Sedangkan Ezra dengan santai berjalan sembari membawa dua helai kain dan ia lilitkan di kedua telapak tangannya. Meninju satu persatu musuh didepannya. Dengan gampang, dia mampu melumpuhkan beberapa anggota Vermin dalam waktu singkat.
Bugh, bugh, bugh. "Sakit kan Perut lo?Mangkanya hati-hati lawan gue si raja tinju," Ujarnya sombong yang malah mendapat tatapan tajam dari Gerio-wakil Govan.
"Apa lo, liat- liat. Sini kalo berani!" Tantang Ezra, Gerio langsung berlari menuju Ezra yang sudah siap menghajar dirinya. Laki-laki itu langsung membuat Gerio tersungkur hanya dengan satu tinjuan di pipi kanan Gerio.
"Eits gak kena." Bisa kalian tebak, siapa laki-laki ini. Iya, dia adalah Gani sang polos yang bisa mengelabuhi mangsanya. Gani malah bermain lari-larian seperti seorang anak laki-laki yang sedang asyik bermain di lapangan.
Lihatlah, ketika beberapa anggota inti Alterio berusaha melumpuhkan lawan dengan tinjuan khas mereka, Gani malah bermain-main dengan riang, bahkan wajahnya saja masih bersih tanpa noda darah akibat perkelahian.
Salah satu musuhnya menarik kerah baju Gani dari belakang membuat Gani seketika berhenti dari langkahnya. "Gue kecekik goblok, lepasin! Saka gue mau mati!"
"Gak akan hahaha," Ujar orang tersebut yang malah mengeratkan cengkraman nya.
"Brengsek!" Kaki kanan Gani ia ayunkan kebelakang dan menyerok kaki kanan milik orang tersebut. Dengan sigap, Gani menarik tangan kanan orang tersebut dan membantingnya tanpa ampun.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUPU-KUPU HITAM (End) ✅
Não FicçãoDI AMBIL DARI KISAH NYATA "Kisahku, kisahmu, dan kisah kita-" Gesania. Gesania, kupu-kupu malam, si pemuas nafsu laki-laki dewasa. Menyerahkan seluruh masa depannya untuk melunasi segala permasalahan yang dilakukan ayahnya. Bertemu dengan Pusaka aj...