Keluarga Babeh Serim || Cravity Fanfiction

56

Yuyun sama Hanum musuhan checkkkkk

Persahabatan sebagai temen seperjuangan buat jauhin Serim berakhir sudah. Grgr Yuyun ngebet banget pengen milikin Serim, Hanum mana diem aja.

"Bau-bau berbini dua nih," gumam Jungmo yang lagi natap serim.

"Mak! Bangun mak!" Teriak tole karena modelan Serim direbutin dua bidadari.

"Mata mereka picek atau gmna? Atau retina matanya udah rusak?" Ucap Wonjin, pemikiran nya jauh lebih masuk akal.

"Gue yakin dipelet si Park Serim." Timpal Allen.

"Lo tuh yg melet Luvity kali,lo apain dia sampe ngedusel terus dipundak pendek lo?!" Malah Woobin yang koar.

"Gak gue apa-apain,cmn dikasih duit,cintah dan kasih sayang. Bukan pelet apalagi pelet ikan." Leoni polos sekali pemirsah.

"Bu Hanum bisa diajak dangdutan nih," ucap Taeyoung seneng.

"Gak gak,teh Yuyun bisa diajak war ama klub bocil sebelah." Gumam Seongmin sama Hyeongjun barengan.

"Tumben kalian akur?" Tanya Minhee yang asyik goleran dimeja makan.

"Wonjin? Lo apain mereka bisa akur gini?" Tanya Jungmo.

"Itulah Wonjin,pemersatu bangsa--- eh,pemersatu HyeongMin." Ucap Woobin.

"Pemersatu Bangsa gundul sia ubin masjid!" Woobin auto digeplak.

"Woi Park Serim!" Seongmin ngegas,diangkut ya Luv.

"Paan sih!" Serim gak kalah ngegas.

"Ngeliatinnya gitu amat?"

Ya gimana ya, pagi-pagi udah ada Hanum sama Yuyun kerumahnya Serim. Langsung menuju dapur,mana sambil adu pisau🤗

"Halah,masak nasgor doang mah gampang kali. Lo masak gitu dong mah anak Serim mau dikasih makan apaan? Bosen lah njir dikasih nasgor teros!" Yuyun,tangan masak, mulut koar.

"Idih,mau dikasih makan apa itu bukan urusan situ ya! Gak usah ikut campur!" Koar Hanum gakalah ngegas.

"Mending urusin aja anak lo,gak usah ngurusin anak orang lain."

"Justru itu saya yg lebih berpengalaman jaga dn ngurus anak,emang situ? Perawan tua."

"Heh, gini-gini gue pernah jadi relawan panti jompo!" Ngegas Yuyun.

"Angji,secara gak langsunh kita disamain sama lansia," gumam Minhee.

"Lo sih pantes,keliatan banget tuanya." Yeu Tole asal bunyi.

"Lo tuh,seleranya dangdutan mulu kyk orang tua." Timpal Wonjin.

"Diem,dramanya masih on going." Yang lain nontonin mereka lagi.

"Popcorn gue angji!" Ngegas Hyeongjun.

"Masih seember tuh!"

"Mundur aja deh,Serim itu nyari yang bertalenta dan jago ngurus rumah."

"Talenta? Janda bentukan lo apa talentanya."

"Saya itu suka manggung dangdut,cocok jadi mamanya Tole. Ya gak sayy?" Abistu ngedip ganjen.

"Sa ae mama janda~" ppftt,dasar tole.

"Woi buruan njir,masak aja kudu perang." Teriak Serim gak selow.

"CICING MANEH!" Teriak keduanya.

Setelah nunggu 3 jam lamanya, sampe Minhee tidur pindah kelantai,akhirnya mereka baru bisa makan.

"Dinikmatin ya semuanya,masakannya dijamin enak dan sehat dengan 4 sehat 5 sempurna." Ucap Hanum lebay.

"Merinding bulu roma." Ejek Yuyun.

Tanpa basa-basi karena takut keduanya makin koar.

"Wah, ubur-ubur balado ini enak banget. Setuju gak Jin,Bin?" Ini Taeyoung malah jadi tim pendukung Hanum.

"GAK GAK! OREK BATANG BAMBU YANG ENAK!" koar Hyeongjun sama Seongmin.

Brak!

Semua kaget akibat ulah Jungmo.

"Bisa gak,ngasih komentarnya sekalem juri yang ada di Master Chef?" Tanya Jungmo yang daritadi mencoba calm.

"Chef Juna?" Seongmin noleh ke Woobin.

"Chef Arnold?" Tole noleh ke Wonjin.

"Chef Farah Quinn?" Seongmin pabo ya.

"Salah server angji!"

"Siapapun yang masak,SIKAT!" Serim daritadi nahan laper,nahan tremor juga.

Keluarga Serim khusyu banget makannya. Kayak gak dikasih makan setengah abad.

"Kalian butuh sosok ibu,saya siap kapanpun."

"Teteh emang gak ada pengalaman jadi seorang ibu,tapi gak papa kok,jadi relawan panti jompo bikin terbiasa."

"Teh,kita bukan lansia." Ucap Allen.

"Oh iya,manusia bau tanah." Ucap Yuyun polos.

"ETA SIAAAA!!!!"

APAKAH YUYUN GAGAL MENJADI KANDIDAT TERKUAT DALAM MENJADI IBU TUJUH KURCACI?

TIM SIAPAKAH ANDA?

YUYUN / HANUM?

NANTIKAN CHAPTER BERIKUTNYA,AKAN ADA PENJELASAN SIAPA YANG AKAN DIPINANG OLEH PARK SERIM

NANTIKAN,2 BULAN YANG AKAN DATANG.

AWOKWOK,KENA GHOSTING

Awokwok,lebih krispi.