𝐈𝐧 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭

S1 Chapter 43.1: Salah Paham

Kalian bisa tinggalkan jejak berupa voment ★💬 sebagai dukungan, terimakasih ....

Happy Reading^^

*****

Kayla melanjutkan langkahnya sembari menyeka air matanya yang tadi keluar begitu saja. "Air matanya nggak sopan, mau keluar nggak bilang-bilang. Kan malu kalo diliat orang," batin Kayla meracau.

"Kayla," panggil seseorang, suaranya terdengar sangat familiar. Kontan Kayla berhenti melakukan aktivitasnya.

".... Juna? Apa?" ujar Kayla membuang muka.

Juna yang melihat tingkah aneh Kayla tersebut tentu merasa heran sekaligus curiga. "Gue denger dari anak lain lo gandengan sama Keysha? Bener?" tanya Juna hati-hati.

".... Kalo iya emang kenapa? Emang Kayla harus bilang ya sama Juna? Lagian apa salahnya gandeng tangan, kan sebelum jalan di depan sekolah, kita harus nyebrang meski sepi," balas Kayla.

Juna diam saja. Kayla tentu tidak wajib lapor pada Juna kan? Juna bukan siapa-siapa Kayla juga.

"Ya, enggak sih. Gue cuma tanya," ujar Juna.

"Hmph. Yaudah, Kayla mau pergi ke kelas," ketus Kayla beranjak pergi.

"Eh, btw lo kenapa? Kok ketus gitu sama gue?" ujar Juna mencekal tangan Kayla.

"Lepasin! Kayla nggak pa-pa kok. Juna aja terlalu berprasangka buruk."

"KALIAN!!! KENAPA TIDAK MASUK KE KELAS! SEBENTAR LAGI BEL BUKAN?!" suara teriakan guru BK bak suara petir yang menggelegar membuat sepasang murid itu terkejut.

Juna dan Kayla langsung menoleh ke belakang dengan cepat.

"Maaf Pak. Ini kita mau masuk ke kelas. Ya kan? Ayo," ujar Juna kemudian menggandeng tangan Kayla untuk pergi dari hadapan orang galak itu.

Entah kenapa, Kayla tak menolak saat Juna menautkan jari-jarinya di antara jari-jari tangannya. Padahal tadi dia sedang marah. Tapi dalam hitungan detik tiba-tiba suasana hatinya berubah.

Belum lama berlari pergi untuk menghindar, Juna tersandung batu dan jatuh, Kayla jadi kaget sekaligus khawatir takutnya kenapa-napa. Untung dia tidak ikut jatuh.

"Aduh! SIAPA YANG NARUH BATU DI SINI HAH!!! SIAL!" geram Juna beranjak berdiri dan menendang batu itu hingga hilang dari pandang.

Juna pun kembali mengajak Kayla pergi dari sana untuk masuk ke kelas masing-masing.

"Sana masuk ke kelas. Kalo capek segera istirahat, minta izin sama guru buat ke UKS. Gue nggak mau lo kenapa-napa. Jangan teriak-teriak nanti sakit lagi," ujar Juna menasihati sambil mengelus-elus kepala Kayla seperti anak kecil. Meskipun dia sedikit celingukan takut ada yang lihat.

Pipi Kayla bersemu merah untuk kesekian kalinya bersama Juna. Perasaan yang muncul itu bahkan mengalahkan rasa yang dulu pernah dia rasakan pada Reno.

Kayla mengangguk-angguk tanda paham. Juna pun beranjak pergi. Baru satu langkah, Kayla menarik baju belakang Juna, hingga berantakan.

"Kayla buatin bekal buat Juna sama Reno. Nih," ujar Kayla menyodorkan 2 kotak makan pada Juna setelah mengambilnya dari dalam tas.

Juna mengambil satu kotak saja. "Punya gue buat lo aja. Nanti gue kasih ini ke Reno. Masuk gih."

"... Tapi–"

"Bukannya gue nggak suka atau apa, tapi itu karena gue peduli sama lo. Biar lo nggak usah beli di kantin. Bekal buatan sendiri kan sehat. Irit duit juga. Jadi bisa ditabung. Kan gue udah bilang akan selalu perhatian sama lo dan peduli. Yaudah, gue pergi dulu ya. Takut ada guru BK yang tadi. Assalamu'alaikum," ujarnya kemudian melangkah pergi.

"Wa'alaikumsalam," jawab Kayla, kemudian dia bergeming. Pipinya masih setia mempertahankan rona di sana. Juna begitu peduli padanya tidak seperti yang lain. Semoga saja apa yang pernah di dengar dari percakapan Ela dan temannya itu tidak benar, agar Kayla tidak ragu padanya.

➷♡♡

Sepanjang jalan, hingga sekarang Keysha duduk di bangkunya banyak murid yang membicarakannya dengan bisik-bisik.

Tidak banyak fangirl yang mengejarnya seperti hari-hari yang lalu. Tampaknya tindakannya menggandeng tangan Kayla pagi tadi, membuat seisi sekolah salah paham. Tapi dampaknya positif sejauh ini untuk Keysha. Jadi dia bisa tenang, tidak perlu sembunyi lagi di toilet.

"Key, denger-denger lo gandengan sama adik kelas yang waktu itu. Bener ya?" Tio bertanya menyambut kedatangan Keysha.

"Iya emang kenapa?" tanya balik Keysha.

".... Lo pacaran sama dia?"

"Em ...–"

"Keysha ... kamu itu berdosa banget bikin aku jatuh cinta ... Hiks!!!" teriak seorang gadis dari luar kelas Keysha seperti menangis pula suaranya. Entah siapa siapa dia itu.

Keysha yang mendengar hal itu merasa malas.

"So, lo beneran pacaran sama dia?" Tio kembali ke topik pembicaraan.

"Dia itu punya namanya, namanya Kayla," ujar Keysha.

"Ya, itu. Lo pacaran sama Kayla?"

➷♡♡

Pukul 15.30

Bel pulang sudah berbunyi. Juna pergi ke kelas Kayla untuk melihat keadaannya saja dan bertanya apa dia baik-baik saja selama setengah hari ini.

Di dalam kelas XI IPA 1 baru saja akan diakhir pembelajarannya. Kayla yang melihat Juna tampak melongok melalui jendela kaca di kelas itu, hanya menatapnya sekilas. Kemudian dia membaca do'a bersama teman-teman sekelasnya. Setelah usai, mereka pun keluar.

Indan dan Rita yang melihat Kayla akan menemui Juna pun akhirnya membiarkannya. Terlebih waktu itu Kayla bilang dia suka pada Juna. Meskipun sampai sekarang kabar-kabar soal jadian mereka belum tercium sih, tapi Indan dan Rita akan setia menunggu PJ-nya KayJun, berupa M2M.

"Kayla! Lo pacaran sama si Keysha yak!" ujar seorang cowok kelas sebelah dengan nada tinggi saat Kayla keluar.

".... Apaan sih kamu? Kayla nggak pacaran sama bang Keysha!" tepis Kayla merasa kesal. Apalagi di sana ada Juna.

Gawat kan, kalau Juna jealous bagaimana. Meskipun Juna pernah bilang tidak pa-pa jika Kayla tak menerima perasaannya waktu itu, dia akan tetap perhatian. Tapi Kayla-nya kan sudah suka!!! Jadi harus gimana dong!!! Apa saatnya Kayla menembak Juna nih? Gantian. Juna kan lelah mengumpulkan keberanian.

"Apanya! Orang Keysha bilang dia pacaran sama lo," ujar cowok kelas sebelah itu kemudian pergi.

"APA!" teriak Kayla terkejut bukan main.

Juna yang mendengar hal itu menatap Kayla dengan tatapan yang sulit diartikan.

*****

Oke, sampai sini dulu^^ Menurut kalian apa alasan Keysha bohong, bilang kalau dia pacaran sama Kayla? Apa mungkin Keysha itu sebenernya suka sama Kayla? Terus nasib Juna gimana :( Hem ... entahlah.

Btw, banyak drama amat ya kaya sinetron, agak kesel sendiri sebenernya Pii tapi ... yasudahlah~ terlanjur diketik :D

Terimakasih sudah datang berkunjung. Jangan lupa vote dan komennya ya^^

To Be Continued ....