S2 Chapter 66: Berhasil dan Gagal!

22 3 20
                                    

Kalian bisa tinggalkan jejak berupa voment ★💬 sebagai dukungan, terimakasih ....

Happy Reading^^

*****

Keysha yang tengah menjalankan mobilnya di buat terkejut karena kemuncullan sebuah mobil dari persimpangan yang nyaris membuat mobilnya tertabrak.

Tak lama setelahnya beberapa motor muncul. Di jalan yang sepi itu suasana berubah agak sedikit menegang.

Seseorang mengetuk kaca mobil Keysha dan Keysha pun meladeni.

"Kenapa?" tanya Keysha.

Pria yang memakai masker itu diam saja, malah tatapannya tertuju pada jok kedua di mana seseorang tertidur dengan selimut. Apa dia lelah? Ibunya si Ray itu?

"Saya tidak ingin melukaimu, serahkan saja orang itu pada saya," ujarnya.

Keysha menoleh ke belakang. "Gak akan!"

"Jangan membantah, jangan buat kami melukaimu. Serahkan saja dia."

Keysha bergeming, "Gue gak suka kata-kata lo. Oke ... gue bakal serahin dia, tapi kalian harus kalahin gue dulu," ujar Keysha. Dia menutup jendela kacanya membuat pria itu bersiap-siap jikalau Keysha malah kabur.

Tapi Keysha beranjak keluar, dengan mobil yang sudah di kunci dari luar, bahkan kuncinya ada di tangan Keysha.

"Begini kesepakatannya. Kalahin gue, lo bisa dapet kunci ini, dan bawa orang itu pergi. But, kalo kalian kalah kalian harus ... em apa ya, a-ha kalian harus beliin apapun yang gue pengen. Gimana?"

".... Setuju," ujarnya setelah berpikir cukup lama, agak heran dengan putra bosnya yang aneh itu.

Keysha menyeringai.

1 lawan 15 orang? Apa Keysha bercanda?!

"Tidak tidak! Saya hanya akan menyuruh seseorang untuk melawanmu, itu baru adil," ujarnya.

"Tch!"

Tak lama pertarungan sengit terjadi di sana. Karena bos mereka yaitu ayahnya Keysha tak memperbolehkan mereka melukai Keysha, mereka pun bertarung dengan adil. 1 lawan 1, tapi mereka juga tidak boleh kalah sehingga mengutus seseorang yang paling kuat di sana, seorang pria dewasa yang kuat. Jangan buat darahnya menetes, berikan saja sebuah pelajaran berharga untuknya agar tidak pongah!

Keysha melayangkan sebuah pukulan yang benar-benar dia melakukannya begitu kuat tapi sial lawannya malah menghindar. "Tch! Sialan!"

Lawannya kini menyerang dan Keysha menghindari serangannya dengan baik.

Serangan, menghindar, dan pertahanan terjadi dengan ketat di sana.

Tak menghiraukan beberapa mobil yang melintasi jalan sepi itu.

Buagh!

Baru saja dimulai Keysha sudah jatuh. Dia memang tidak mahir bertarung, itu bukan keahliannya. Tapi, itu sesuai dengan apa yang dia inginkan. Keysha adalah umpan yang bagus!

Setetes darah menetes mulus dari bibir Keysha saat pemuda itu terpelanting di atas aspal.

"Begok! Harusnya jangan sampai segitunya!" ujar bawahan Angga pada orang yang jadi lawan Keysha.

"Saya kebablasan tadi," jawabnya.

"Oke, kamu sudah k—" ujar yang lain, orang yang mengetuk kaca mobil Keysha tadi.

"BELUM!" sela Keysha kembali bangkit. "Gue belum menyerah, gue udah janji sama saudara gue buat selamatin ibunya, gue udah janji sama dia dan dia berharap besar sama gue! Janji itu utang, dan gue bakal berusaha lunasin janji gue sama dia!" ujar Keysha kembali menyerang orang itu, semangatnya berkobar, jiwanya memembara demi sebuah janji yang dia ucapkan dari mulutnya kala itu.

𝐈𝐧 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang