Halo selamat datang di cerita In Heart. Ikutin yuk keseruan Kayla childish dalam mengejar cinta Reno, dan tertawa bersamanya. Jangan bilang gak bagus kalo belum tau maksud dari judulnya In Heart ya!
Dan jangan pernah berpikir ini akan jadi cerita yang gitu-gitu aja atau bisa dibilang KLISE! Ending yang menentukan!
Kalian bisa tinggalkan jejak berupa voment ★💬 sebagai dukungan, terimakasih ....
Happy Reading^^
*****
Kresek, kresek.
Suara asing itu terdengar, reflek 5 pemuda yang duduk santai di pos ronda menoleh ke sumber suara. Tatapan mata mereka tertuju pada semak-semak yang ada di belakang tempat mereka singgah. Tumbuhan tak terurus itu terlihat bergerak menambah rasa penasaran mereka.
Perlahan ... sesuatu muncul dari sana, mata mereka terus memperhatikan, hingga akhirnya seseorang muncul membuat jantung mereka mengalami lonjakan.
"Waaa!" pekik Kayla tiba-tiba sambil menampakkan diri dengan tangan ke atas.
"HAH!!" jerit 5 pemuda itu, kecuali Reno. Dia hanya memutar bola matanya malas menatap gadis itu. Lagipula untuk apa sih 4 temannya itu berpura-pura terkejut?!
"Ih, lucu deh," respon Kayla, seorang gadis manis dengan balutan kerudungnya yang sederhana.
"Lucu apanya sih bego," kesal mereka kecuali Reno.
"Ngapain sih?" ketus Reno, menatap tajam Kayla.
Kayla hanya bergeming lalu tersenyum ke arah Reno. Tapi Reno membalasnya dengan decihan lalu berpaling.
"Kenapa sih lagi-lagi bocah kencur yang dateng. Nggak ada yang lebih bening lagi apa?! Gue kan bosen liat dia terus," pekik Didi kesal.
"Ah, gue juga males sama lo Kencur," imbuh Juna.
"Ih, kalian apaan sih? Kayla kan di sini buat deketin Reno," ujar Kayla blak-blakan.
Reno mengerjapkan mulutnya. "Lo mending balik aja sono ... ganggu!"
Kayla menggembungkan pipinya, membuat 5 pemuda itu mendesis. Ya, meskipun di dalam hati mereka berteriak gemas pada pipi Kayla yang lucu, kecuali Reno, lagi-lagi dia masuk dalam pengecualian.
"Kayla marah nih sama Reno, pak Ustadz semalem suruh Kayla buat awasin Reno tau!" pekik Kayla.
"Jangan mau disuruh pak Ustadz-" ujar Parjo.
Kayla berteriak menyela perkataannya, "Parjo! Nanti Kayla bilangin pak Ustadz nih! Ih, serem tau kalo pak Ustadz marah. Kayla aja langsung kabur, soalnya dia kayak setan."
"Hayolo ... ah, gue bilangin sama pak Ustadz ah, kata Kayla ... 'Pak Ustadz kayak setan,'" ancam Parjo.
Lagi-lagi Kayla berteriak, kali ini wajahnya panik, "Aduh ... jangan dong Parjo! Nanti Kayla nggak jadi khatam yang ketiga kali nih dan bisa-bisa dibalikin lagi ke Juz satu. Ah, Kayla nggak mau ah."
Mereka menggelengkan kepala heran dengan sikap Kayla. Padahal pak Ustadz yang dimaksud itu adalah abinya Reno, tapi Reno tak begitu peduli tampaknya.
"Udahlah, jangan digubris si Kencur. Lanjut aja nih main caturnya," ujar Joko.
Mereka pun kembali ke dalam permainan catur mereka. Meskipun fakta mengatakan, hanya Joko dan Parjo yang bermain catur.
Kayla tiba-tiba menghilang dari sana, dan kemudian duduk di samping Reno.
Kayla tersenyum menatap Reno, "Reno ganteng deh," tuturnya tanpa rasa malu.
4 pemuda lain menatap Kayla tiba-tiba setelah mendengar hal itu lalu saling tatap dengan ekspresi yang sulit dijelaskan.
Reno melirik dan langsung mengangkat satu alisnya, "Apa?"
"Kayla bilang ... Reno ganteng, Kayla suka deh," ujar Kayla lagi.
4 pemuda lain ingin tertawa geli mendengarnya, namun ditahan karena takut pada amukan Reno.
"Terserah," ketus Reno.
"Kok jawabnya gitu sih ... rayu Kayla dong, biar jatuh cinta. Bukan suka doang," ujar Kayla.
Reno bergidik ngeri mendengarnya, "Kayla cantik sono jauh-jauh ya ..." tutur Reno mendorong Kayla hingga membuatnya bergeser menjauh. Namun pada akhirnya Kayla berakhir memeluk salah satu tiang pos ronda itu dengan kasar.
"Reno!" pekik Kayla kesal.
"Rasain lo," respon Reno.
"Hahaha, Kencur lo lagi ngapain sih? Naksir lo sama tiang."
"Seenggaknya tiangnya nggak jahat sama Kayla," ujar Kayla.
Mereka kembali bermain catur dan mulai tidak mempedulikan Kayla yang sudah sebulan ini berusaha mendekati si Anak Ustadz, Reno.
"Kayla dicuekin sama Reno, sebel ah! Kayla bakal bikin Reno jatuh cinta sama Kayla," batin Kayla semangat.
"Ekhem ... Kayla mau pulang," ujar Kayla memancing, siapa tahu Reno mau antar.
Tak ada yang peduli di antara mereka. Mereka tetap fokus dengan permainan catur itu dan menganggap suara Kayla hanya hembusan angin yang cepat berlalu.
"Ih! Masa Reno nggak mau anter Kayla pulang ..." ujar Kayla melepaskan pelukannya dari tiang dan bersikap childish.
"Lo kan udah SMA, pulang sendiri bisa," sahut Didi.
"Kayla nggak ngomong sama kamu Didi ..." ujar Kayla. "Ah Kayla mau ke danau aja! Kesel, Kayla males sama Reno hari ini."
Kayla mulai pergi dari sana, meninggalkan pos ronda itu dan berjalan di atas jalan tanah berbatu.
Pemandangan desa terlihat indah, terletak di bawah lereng perbukitan, dekat dengan danau yang cukup besar, tempat tujuan Kayla sekarang.
"Reno nyebelin. Tapi Kayla bakal berusaha ..." ujar Kayla kembali ceria dan terus melanjutkan langkahnya.
5 pemuda itu menoleh dan melihat Kayla menjauh. Wajah mereka semua tanpa terlihat bahagia sekali saat ini, "Finally ...."
"Akhirnya dia pergi juga. Muak banget gue sama dia," ujar Reno.
"Hah, sumpah dah kalo gue di posisi lo mah, gue udah pindah Ren. Nyebelin banget bocahnya .... Ya meskipun cantik," Juna menyahuti.
"Tapi Kayla patut di acungi jempol loh, berani banget dia nyatain cinta ke Reno," Parjo berargumen.
"Ya bener juga sih, tapi lebih baik mah lo jangan ngomong Par," ujar Joko.
"Hah? Maksud lo apaan??" sahut Parjo.
"Gue menang," ujar Joko bangga dengan permainan caturnya. "Kalo main catur jangan kebanyakan ngomong, nanti kalah, fokus dong."
"Ah! Kalah lagi gue! Ah balik lah! Males banget gue!"
"Dih ngambek kayak cewek, awok."
Begitulah salah satu cara Kayla berusaha hadir di kisah hidup Reno. Gadis yang selalu bersikap ceria dan berusaha mendapatkan hati Reno yang dingin.
Dan cerita cinta Kayla akan baru dimulai.
IN HEART
*****
Terimakasih sudah datang berkunjung. Jangan lupa vote dan komennya ya^^
Kira-kira si gadis childish bisa gak ya ngeluluhin hatinya Reno? Ikutin terus keseruan Kayla dalam mengapai cintanya Reno!
To Be Continued ....
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐧 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭
Roman pour Adolescents𝐊-𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬.𝐁𝟏 || [𝚁𝙴-𝙿𝚄𝙱𝙻𝙸𝚂𝙷] "Ya Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Jadikanlah Reno jodoh hamba, jika dia jodoh orang, buat hamba aja deh Reno nya ya ... ya Allah," ujar Kayla di setiap do'a yang dia panjatkan. Waduh...