Kalian bisa tinggalkan jejak berupa voment ★💬 sebagai dukungan, terimakasih ....
Akan ada sesuatu yang mengejutkan!!! Persiapkan diri kalian dan di mohon harap bersabar ...
Happy Reading^^
*****
Keysha menjalankan mobilnya ke jalan yang sangat ramai. Dia tersenyum senang saat mobil yang membuntutinya tidak terlihat. Tapi senyumnya memudar, dia tak boleh senang dulu, bisa jadi mereka masih mengincar.
Keysha pun berpikir keras bagaimana cara lolos dari mereka. Baru saja berpikir, mobil yang mengikuti kembali terlihat. Keysha berdecak kesal melihat hal itu.
Suara tanda peringatan kereta api akan segera lewat terdengar, Keysha tersenyum. Dia berbelok dan melaju dengan cepat, perlahan-lahan palang kereta turun di samping jalan. Saat itu cukup lengang di jalur itu. Keysha dengan lebih cepat memacu kendaraannya, berharap mereka pasrah dan akhirnya taat peraturan.
Tapi sial, mereka melakukan hal yang sama. Bahkan sampai merusak palangnya dengan kecepatan yang tinggi itu. Mereka memacu kendaraan mereka. Dan naasnya mereka, kereta api langsung menabrak mobil tersebut.
Melihat kejadian itu, Keysha menghentikan mobilnya dan menatap ke arah mobil yang terus di terjang kereta api, sudah remuk. Para warga terlihat mulai berdatangan. Kereta melakukan pengereman, namun itu tak menjamin keselamatan orang yang ada di dalam mobil yang sudah rusak parah itu.
Suara riuh mulai terdengar, sungguh Keysha tak berharap itu terjadi. Dia hanya ingin menghindar dari mereka dan malah begitu kejadiannya. Dia pikir mereka akan pasrah.
Juna dan Kayla yang mulai sadar menghentikan candaan mereka, seketika terkejut karena itu bukan jalur yang mengarah ke Toko Sweet Bread Cake. Tapi mereka lebih memilih untuk peduli dengan keramaian yang ada.
"Astagfirullah ... itu ada yang kecelakaan!" ujar Kayla membuka kaca jendela. Wajahnya pucat, dan khawatir.
Keysha diam saja dan kembali menjalankan mobilnya dan mencari jalan lain menuju Toko Sweet Bread Cake.
"Eh! Kayla kan mau liat!!!"
"Gak! Gue harus kerja kan, lo juga," sahut Keysha langsung tancap gas dan menemukan rute tercepat untuk sampai ke tujuan dari head unit mobil yang kini menunjukkan navigasi kepadanya.
♡♡➹
Angga mengernyitkan alisnya, kenapa titik tanda pembunuh bayarannya hilang dari layar ponselnya? Dan hanya titik Keysha yang terus bergerak menjauh.
"Ada apa ini? Apa gagal lagi?! Tch, mereka itu benar-benar tidak bisa diandalkan! Aku harus memikirkan rencana lain kalau begini," gumam Angga.
Tok, tok, tok.
"Masuk!" teriak Angga.
Karyawan pun masuk dan memberitahu pada Angga bahwa ada yang ingin menemuinya. "Mr.Angga, Mr.Ray ingin bertemu dengan Anda."
".... Huh mau apa dia? Benar-benar memuakkan. Yasudah, suruh dia masuk."
"Baik Mr."
Setelah Karyawan itu keluar, Ray masuk dengan senyuman di bibirnya.
"Selamat Pagi. Ayah terlihat tak bersemangat hari ini ... Apa sesuatu membuatmu terganggu?" tanya Ray.
".... Ada apa datang kemari. Aku tidak suka kau datang kemari tanpa memberitahu-"
"Kenapa, Keysha tak ada di sini kok. Tenang saja dia tidak akan tahu kalau ayahnya dulu ... ah sudahlah! Aku merasa risih membahasnya," ujar Ray memalingkan wajahnya sebentar dan menatap Angga lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐧 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭
Teen Fiction𝐊-𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬.𝐁𝟏 || [𝚁𝙴-𝙿𝚄𝙱𝙻𝙸𝚂𝙷] "Ya Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Jadikanlah Reno jodoh hamba, jika dia jodoh orang, buat hamba aja deh Reno nya ya ... ya Allah," ujar Kayla di setiap do'a yang dia panjatkan. Waduh...