"Hah? Kau anak panti asuhan? Hm, maafkan aku! Aku benar-benar membuatmu terluka! Aku tak tahu kalau kau anak panti asuhan! Maaf ya! Aku tak bermaksud untuk menabrak dirimu semalam!" kata Daron malu.
"Ah! Tidak perlu kau seperti itu! Aku tak apa! Aku mau pulang dulu ya! Aku tak apa kok!" kata Baby berusaha bangkit.
Daron membantunya untuk berdiri. Baby terdiam sejenak saat Daron memegang tangannya. Matanya tak dapat berpaling darinya. Wajah Daron benar-benar membuatnya terpaku.
"Hm, siapa namamu?" tanya Daron.
"A, aku! Aku Baby!" kata Baby.
"Baby? Hm, ya! Baby, hm! Namanya bagus! Haha! Oh ya, kau harus mandi dulu disini! Aku tak mau jika kau harus pulang dengan kondisi seperti ini! Ku harap kau mau mendengarkan diriku!" katanya berpikir sejenak.
"Hm, ba..baiklah!" ucap Baby memperhatikan dirinya.
Daron tersenyum dan membantunya berjalan menuju kamar mandi. Baby begitu terpukau dengan kondisi rumah yang begitu megah dan mewah itu.
"Hm, Tuan Daron! Aku!" katanya belum selesai bicara.
"Panggil saja Daron! Kita seusia!" jawab Daron.
Baby menoleh dan Daron tersenyum manis padanya.
"Hm, Daron?" kata Baby.
"Ya! Namaku Daron! Aku berusia sama denganmu dan Baron! Hanya saja ia kembaranku dan kau korban akibat kelalaian diriku!" kata Daron.
"Ah! Tak apa! Kau jangan berkata seperti itu!" kata Baby.
"Hm, ya! Terimakasih! Aku akan melakukan apapun itu agar kesalahanku bisa di maafkan! Aku benar-benar menyesal!" kata Daron.
"Aa, kau tak perlu seperti itu! Kau sudah aku maafkan! Lagipula ini hanya sebuah kecelakaan kan? Ini juga tidak di sengaja! Kau juga jangan berlebihan seperti itu!" kata Baby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda ~THE END~✔️
Romance"Ehem, ehem! Dear Diary, hari ini aku begitu lelah! Entah apa yang aku rasakan saat menatap sosok pria impianku, Baron Cohen! Seorang pria bintang kelas yang digemari anak-anak kampus!" ucap seseorang yang membacakan suatu buku di depan semuanya. B...