Baby tetap melangkahkan kakinya menuju koridor kelas di universitas tersebut. Walau berat hati, ia harus melakukan hal itu demi menjaga nama baiknya dan kondisi psikisnya.
Tangannya mengetuk pintu kelasnya dan seorang Guru membukakan pintu baginya. Semuanya seketika terkejut menatap kedatangannya. Semuanya menganga dengan mata melotot.
"Baby, eh?" bisik Daron yang duduk di meja belajar sembari menatap dirinya.
"Baby, ada apa denganmu? Mengapa kau tidak memakai seragam sekolah? Apakah kau baik-baik saja?" tanya Guru.
Baby meneteskan air matanya. Ia menunduk dan Raka memperhatikan dirinya. Baby berjalan menuju ke depan kelas. Nampak Baron menatapnya.
Baby berusaha menoleh ke depan dan menatap Daron untuk pertama kalinya. Daron nampak bingung dan menyipitkan matanya. Suasana menjadi hening dan sunyi.
"Selamat pagi semuanya! Maaf aku mengganggu pelajaran di kelas hari ini! Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih banyak atas semua yang telah kalian lakukan padaku! Aku sangat berterimakasih kepada para guru dosen di universitas ini! Aku sangat senang bisa menjadi bagian dari keluarga di universitas ini! Aku harap, setelah ini kalian akan menjadi orang yang sukses dan dapat membanggakan kedua orang tua kalian! Aku, atas nama Baby Carolina memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta ini! Sekian dan terimakasih!" ucap Baby.
Semuanya terkejut dan menganga. Daron seketika terpaku. Raka terkejut menatapnya. Baby kembali menunduk dan meneteskan air matanya.
"Tidak! Aku tidak setuju! Dengar ya! Siapapun yang berani melukai Baby sedikitpun walau ia adalah saudaraku sendiri, maka jangan harap ia akan selamat di dunia ini!" bentak Daron yang bangkit seketika.
Baby terkejut dan menatap ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda ~THE END~✔️
Romance"Ehem, ehem! Dear Diary, hari ini aku begitu lelah! Entah apa yang aku rasakan saat menatap sosok pria impianku, Baron Cohen! Seorang pria bintang kelas yang digemari anak-anak kampus!" ucap seseorang yang membacakan suatu buku di depan semuanya. B...