"Baby! Ayo bangun! Kau dimana?" jerit Daron.
"Aku? Aku harus apa? Mengapa ia tak melihatku?" bisik batinnya.
"Baby? Kau dimana? Baby?" jerit Daron lagi.
"Daron! Aku disini! Apakah kau tak melihat diriku? Aku ingin bertanya padamu! Setahuku, aku tidur pukul 09:00 dan aku sadar aku tidur di kamarmu! Mengapa, mengapa aku bisa diruangan yang serba putih seperti ini?" jerit Baby.
"Baby! Kau dimana?" jerit Daron.
"Ya Tuhan!" bisik batinnya.
Tiba-tiba suasana menjadi gelap gulita. Baby ketakutan. Ia menatap ke segala arah. Tubuhnya bergetar. Tiba-tiba ia mendengar suara tubuh yang tengah tercabik-cabik.
"Daron!" ucapnya pelan.
"Argh!" terdengar suara teriakan yang begitu menggelegar.
Baby kaget bukan main. Matanya melotot dan tubuhnya semakin bergetar.
"Daron! Daron!" jeritnya.
Tiba-tiba seseorang menghampiri dirinya. Tubuhnya tampak besar dan tinggi. Baby ketakutan. Ia terpaku dan tak dapat melakukan apapun. Tangannya menggenggam erat selimut yang ada di sampingnya.
Sosok misterius tersebut menatap Baby. Dengan spontan, tangannya langsung menggenggam Baby. Baby kaget dan berteriak cukup keras.
"Baby! Ayo bangun! Baby!"Kau kenapa? Apakah kau baik-baik saja?" kata Daron khawatir.
"Hah? Aa..apa?! Di..dimana aku? Dimana raksasa tadi?" gumam Baby yang terbangun dari mimpi buruknya.
"Hah? Raksasa apa? Kau ada dirumahku! Di kamarku! Kau tidak dimana-mana! Apakah kondisimu sudah membaik? Bagaimana perasaanmu?" kata Daron memegang pundak kanan Baby.
"Hah? Hm, aku! Aku..aku baik-baik saja! Terimakasih!" kata Baby gagap.
"Hm, ya! Syukurlah! Sekarang aku akan mengantarkanmu pulang!" ucap Daron.
"B..baiklah!" ucapnya gagap.
Baby pun bersiap-siap untuk pulang ke panti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda ~THE END~✔️
Romance"Ehem, ehem! Dear Diary, hari ini aku begitu lelah! Entah apa yang aku rasakan saat menatap sosok pria impianku, Baron Cohen! Seorang pria bintang kelas yang digemari anak-anak kampus!" ucap seseorang yang membacakan suatu buku di depan semuanya. B...