Wajah Daron memerah panas. Baron hanya memalingkan wajahnya dan melipat kedua tangannya di depan dadanya.
"Daron!" bisik Baby.
Terdengar suara Daron yang menggebu-gebu. Semuanya menatap Daron. Akhirnya Daron tak terima dan langsung keluar dari kelas itu. Baby terdiam dan tak menyangka hal itu yang akan terjadi atas keputusannya.
Akhirnya, Baby resmi mengundurkan diri dari universitas itu. Walau pedih, ia harus melakukan hal itu demi menjaga kesehatan psikisnya kini.
Beberapa hari kemudian, telah berlalu. Nampak malam hari yang begitu cerah dengan cahaya rembulan dan taburan bintang-bintang di langit. Baby terdiam menatap langit malam.
Baby berjalan seorang diri menuju supermarket terdekat. Ia tengah mencari beberapa peralatan dapur panti asuhan. Setelah berbelanja, ia keluar dari supermarket.
Tiba-tiba ia bertemu dengan seseorang. Langkah kakinya seketika terhenti dan matanya langsung menatap seorang pria yang tak asing dalam ingatannya.
"Raka!" bisik Baby.
Benar saja, Raka berdiri dihadapannya dengan wajah datarnya. Baby sedikit keheranan dengan perubahan sikap dan perilaku Raka belakangan ini.
"Baby! Aku ingin bicara denganmu!" ucap Raka sembari menarik tangan Baby secara paksa.
Baby terkejut dan kesakitan menahan rasa sakit di pergelangan tangannya.
"Apa-apaan kau ini Raka?" kata Baby menghempaskan genggaman tangan Raka.
"Aku ingin bicara denganmu! Aku ingin bertanya padamu! Apa yang terjadi padamu Baby?" kata Raka sedikit membentak.
"Maksudmu apa Raka? Ada yang salah dari diriku terhadapmu?" tanya Baby bingung.
"Kau tak menyadarinya ya, Baby! Mengapa dengan dirimu ini? Apakah hanya karena ada orang baru kau sampai melupakan semuanya?" kata Raka.
Baby terkejut dan menatap matanya. Raka menunjukkan wajah kesalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda ~THE END~✔️
Romance"Ehem, ehem! Dear Diary, hari ini aku begitu lelah! Entah apa yang aku rasakan saat menatap sosok pria impianku, Baron Cohen! Seorang pria bintang kelas yang digemari anak-anak kampus!" ucap seseorang yang membacakan suatu buku di depan semuanya. B...