"Apa yang ada didalam dirimu itu semuanya tidak berguna! Aku tahu kau menyukai diriku dari awal bertemu di universitas milikku ini! Kau selalu memberikan aku bingkisan dan kue sebagai hadiah setiap harinya! Tapi, aku tak pernah merasakan apapun itu darimu! Karena itu kewajibanmu untuk melakukan apapun yang menjadi keinginanku! Kau kira aku suka padamu? Yang ada aku hanya membenci dirimu! Muak aku melihat wajahmu, bedebah!" ucap Baron panjang lebar.
Semuanya terkejut dan Baby terpaku. Hatinya begitu sakit, teriris. Ia tak menyangka, seseorang yang begitu ia idolakan sejak dulu kini seperti itu padanya.
Daron tak menyangka akan perbuatan saudara kembarnya tersebut. Baby langsung menangis. Beberapa orang pergi meninggalkan mereka. Daron terdiam.
"Baby!" bisik Daron.
Raka langsung memeluk Baby. Daron sedikit terkejut. Baby tetap menangis dan hatinya begitu sakit menerima semua kenyataan pahit itu. Akhirnya Daron hanya bisa mengusap pundaknya saja.
Beberapa minggu kemudian telah berlalu. Setiap harinya, Baby selalu dihina dan diejek oleh semua mahasiswa di universitas itu. Baby selalu berusaha untuk tetap kuat.
Tak ketinggalan juga Raka yang hanya bisa diam saat melihat Baby diperlakukan seperti itu. Ingin hati untuk menolong Baby, apa daya untuk Raka.
Tubuhnya selalu ditahan oleh beberapa mahasiswa yang mengikuti perintah Baron untuk menghancurkan Baby. Raka tak tega melihat sahabat yang begitu ia sayangi itu terluka.
Sementara itu, Daron selalu berusaha melindungi Baby walau terkadang Baby selalu menolak bantuannya. Hanya dalam diam, Daron berusaha melindungi dan memperhatikan Baby.
Pukulan, tendangan dan ejekan itu selalu Baby dapatnya dari seluruh mahasiswa di kelasnya. Ia hanya bisa diam dan berusaha untuk membela dirinya walau tak ada yang mendengarkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda ~THE END~✔️
Romance"Ehem, ehem! Dear Diary, hari ini aku begitu lelah! Entah apa yang aku rasakan saat menatap sosok pria impianku, Baron Cohen! Seorang pria bintang kelas yang digemari anak-anak kampus!" ucap seseorang yang membacakan suatu buku di depan semuanya. B...