Chapter 52

0 0 0
                                    

"Ciee! Peluk-pelukan dengan Baby! Apakah kau suka pada Baby, Raka? Ciee!" jerit mereka semua.

"Kyaa! Tidak! Tidak! Aku tidak suka padanya!" kata Baby dan Raka serentak.

Mereka tampak kikuk dan melipat kedua tangan mereka ke pundak. Mereka masih menertawakan Raka yang terpuruk di atas lantai dan Baby yang tersipu malu.

"Hahaha! Kau dengannya pantas! Hahaha! Sama-sama kutu buku! Hahaha!" ledek mereka.

"Uh! Kalian ini! Tidak! Tidak! Aku tak mau!" teriak Baby sembari berlari menuju kamarnya.

Di suatu malam, Raka mengajak Baby menuju sebuah tempat yang begitu ramai. Sebuah malam yang begitu spesial dan sangat bermakna bagi Raka.

Kebersamaannya dengan Baby membuatnya begitu nyaman. Tak lupa canda tawa menghiasi hari mereka. Malam itu, cahaya rembulan bersinar dengan terangnya.

Taburan bintang yang begitu banyak menyelimuti langit malam. Angin malam berhembus cukup tenang dan terdengar sayup-sayup beberapa orang tengah berbicara.

"Oh ya! Bagus bukan? Hehehe!" kata Raka sembari memperlihatkan hasil lukisannya.

"Bagus kok Raka! Kau hebat!" kata Baby memuji.

Raka tersenyum dan sangat nyaman berada di samping Baby.

"Oh ya! Bagaimana dengan milikku? Apakah bagus?" kata Baby.

"Hm, hanya sedikit kurang warna disini! Disini harus sedikit lebih tebal! Kau lihat kan?" kata Raka mengajarinya melukis.

"Oh begitu! Baik, baik!" katanya.

Raka tersenyum bahagia.

"Oh ya, setelah kita lukis! Apa yang akan kita lakukan?" kata Baby.

"Hm, jika kau mau! Aku akan mentraktirmu makanan! Apakah kau mau?" kata Raka.

Baby mengangguk mantap. Ia tersenyum. Tak lama kemudian, mereka selesai melukis. Mereka pun beranjak pergi dari pameran seni itu.

"Hihihi! Kau hebat!" kata Baby.

Tuan Muda ~THE END~✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang