Chapter 84

0 0 0
                                    

Baby menggelengkan kepalanya. Raka terdiam menatapnya. Baby berjalan mundur perlahan sembari terus menggelengkan kepalanya.

"Tidak Raka! Tidak! Selama ini aku hanya menganggapmu sebagai teman! Kau adalah temanku! Aku percaya, masih banyak orang diluar sana yang bisa menjadi orang yang bisa kau miliki selamanya! Aku percaya itu Raka! Kumohon jangan seperti ini! Ada yang lebih baik untukmu! Aku percaya itu!" kata Baby.

"Tapi aku menyayangimu Baby! Kau tak pernah mengetahui hal itu Baby! Ada apa dengannya hah? Kau suka pada Daron?" kata Raka.

Baby terkejut dan secara spontan menampar wajah Raka. Raka terkejut dan memegang pipinya.

"Aku tak pernah serendah itu menyukai seseorang, Raka! Aku tahu diri aku tak pantas untuknya! Aku dan Daron hanya sebatas teman! Bukan lebih dan bukan seperti yang kalian bayangkan!" jelas Baby.

Perlahan, Baby beranjak pergi meninggalkan Raka seorang diri. Baby berlari menjauhinya. Raka terdiam menatapnya sejenak. Sampai akhirnya ia berteriak pasrah.

"Maafkan aku Raka! Aku tahu, kita sama-sama sayang! Tapi ketahuilah Raka! Aku sayang padamu hanya sebatas teman bukan lebih dari itu! Kau adalah sahabat kesayanganku! Maafkan aku Raka! Aku harus benar-benar pergi dari kehidupan yang penuh dengan cobaan ini! Mungkin dengan mengurung diri atau tidur seharian di kamar! Maafkan aku Raka! Aku sayang padamu! Kau baik!" bisik batin Baby sembari berlari.

Beberapa hari kemudian, telah berlalu. Semenjak kejadian itu, Baby tak pernah keluar dari panti asuhan. Jika ia ingin pergi, ia pasti mengajak seorang pegawai panti asuhan tersebut.

Baby berusaha untuk tetap bersikap seperti biasa dihadapan mereka semua termasuk Raka. Raka nampak murung selalu sepanjang hari. Hingga suatu ketika di malam hari yang begitu cerah.

Tuan Muda ~THE END~✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang