Raka pun tertawa sembari berlari meninggalkan dirinya.
"Raka! Ih! Raka tunggu aku! Raka!" teriak Baby mengejarnya.
Tak lama kemudian, mereka selesai bersiap-siap dan berjalan menuju keluar panti asuhan. Sebuah bus datang dan mereka masuk kedalamnya.
Sesekali Raka mengajaknya bercanda dan tertawa bersama. Tak lama kemudian, mereka sampai di universitas. Mereka turun dan berjalan menuju kelas.
"Eh, itu dia! Dia sudah datang! Ya, dia sudah datang! Si bebek hitam yang jelek itu sudah tiba!" bisik semua mahasiswa dan mahasiswi.
Mereka semua menatap Baby yang terdiam sejenak di depan pintu kelas. Raka pun berdiri di belakangnya dan menatap Baby. Tampak Baron yang duduk terdiam di meja depan.
Baron di kelilingi oleh mahasiswi yang cantik dan terlihat Sofia, Cintya dan Yunita di sana. Matanya langsung menatap Baron dan wajahnya seketika berubah menjadi murung.
Akhirnya ia berjalan masuk dan duduk di mejanya. Semuanya sedikit menjaga jarak dari Baby. Baby menatap ke segala arah. Sementara itu, Raka menunduk dan duduk disampingnya.
"Ehem, ehem! Dear Diary, hari ini aku begitu lelah! Entah apa yang aku rasakan saat menatap sosok pria impianku, Baron Cohen! Seorang pria bintang kelas yang digemari anak-anak kampus!" ucap seseorang yang membacakan suatu buku di depan semuanya.
Baby kaget bukan main dan matanya melotot. Wajahnya memerah panas. Ia malu bukan main.
"Ap..apa-apaan ini?! Aku..aku!" gagap Baby.
Semuanya menertawakannya dan sesekali berbisik. Raka terkejut melihat hal itu. Raka hanya bisa diam dan tidak melakukan apapun.
Ia benar-benar takut dalam hati dan ingin membantu Baby. Baby menoleh ke kanan dan kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda ~THE END~✔️
Romance"Ehem, ehem! Dear Diary, hari ini aku begitu lelah! Entah apa yang aku rasakan saat menatap sosok pria impianku, Baron Cohen! Seorang pria bintang kelas yang digemari anak-anak kampus!" ucap seseorang yang membacakan suatu buku di depan semuanya. B...