Keesokan harinya. Baby membuka kedua matanya. Ia menatap kearah jam dindingnya.
Dengan cepat, ia bergegas mempersiapkan dirinya untuk pergi ke kampus.
Benar saja, sosok Daron sudah menanti dirinya. Ia tersenyum menyambut kehadiran Baby.
"Selamat pagi Nonaku cantik!" katanya.
Wajah Baby langsung memerah. Ia melotot sembari memberikan senyuman aneh di wajahnya.
"Se..selamat pagi, Bee!" Baby gagap.
"Ayo, masuklah cantik!" kata Daron.
"I..iya!" gagapnya.
Akhirnya, ia masuk ke dalam mobil dan mereka melaju menuju sekolah. Setiap detik, Daron selalu berada di sampingnya.
Hal itu membuat Baby semakin mencintai Daron meski dalam diam. Ia berusaha menyalurkan rasa cintanya itu lewat perilaku, bukan kata-kata.
Tak lama kemudian, mereka sampai di sekolah. Semuanya terdiam dan menatap mereka dengan tatapan tajam.
Terutama sosok Baron yang dari kejauhan menatap Daron, saudara kembarnya sendiri.
Akhirnya, mereka sampai di kelas. Mereka langsung duduk di bangku masing-masing. Pelajaran pun berlangsung.
Di tengah pelajaran sedang berlangsung, sesekali Daron mengirimkan sebuah surat untuk Baby sebagai cara untuk berkomunikasi dengannya.
Baby selalu membalasnya dan tersenyum senang. Daron pun melakukan hal yang sama.
Hingga akhirnya, muncullah beribu pertanyaan di hati Baron yang memperhatikan mereka berdua.
Tak lama kemudian, pelajaran berakhir. Semuanya pulang ke rumah masing-masing.
Baby dan Daron tengah berjalan bersama menuju parkiran kampus. Dari kejauhan, Baron menatapnya.
"Oh ya, malam ini! Apakah kamu mau ikut denganku? Aku dengar, ada festival malam di dekat kota!" kata Daron.
"Aa..iya! Iya! Mau kok Daron!" Baby gagap.
"Apa? Kamu panggil apa aku tadi?" kata Daron mendekatkan telinganya pada bibir manis Baby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda ~THE END~✔️
Romance"Ehem, ehem! Dear Diary, hari ini aku begitu lelah! Entah apa yang aku rasakan saat menatap sosok pria impianku, Baron Cohen! Seorang pria bintang kelas yang digemari anak-anak kampus!" ucap seseorang yang membacakan suatu buku di depan semuanya. B...