Mereka bertiga akhirnya sampai di rumah (y/n).
"Kau tinggal bersama orang tuamu, (y/n)-san?" tanya Makoto.
"Iya, aku tinggal berdua bersama okaasan. Tapi, biasanya kalau jam segini okaasan belum pulang"
(Y/n) mengambil kunci dari tasnya lalu berjalan menuju pintu rumah.
Saat pintu terbuka,
"Ara, (y/n)-chan! Okaerinasai" ucap seorang wanita paruh baya sambil tersenyum kearah (y/n). Ternyata ibu (y/n) sudah pulang lebih awal.
"Eh? Okaasan sudah pulang?"
"Um, pekerjaan okaasan hari ini tidak terlalu banyak. Jadi okaasan bisa pulang lebih awal. Eh, ngomong-ngomong, (y/n)-chan. Mereka berdua teman barumu, ya?" tanya ibu (y/n) sambil memandangi Haruka dan Makoto yang berdiri dibelakang (y/n).
"Ah! Perkenalkan, saya Tachibana Makoto. Yoroshiku onegaishimasu" ucap Makoto ramah sambil membungkuk tanda rasa hormatnya kepada ibu (y/n).
"Aku Haruka"
"Haru-chan! Yang sopan sedikit!" bisik Makoto kepada Haruka.
"Aku Nanase Haruka. Yoroshiku" ucap Haruka sambil sedikit membungkuk.
Makoto hanya menghela nafas panjang melihat perilaku sahabat baiknya itu.
"Etto, okaasan. Apa mereka berdua boleh ikut makan malam di rumah kita?" tanya (y/n) ragu-ragu. Ia pikir ibunya tidak akan pulang secepat ini. Karena biasanya ibu (y/n) selalu pulang larut malam. (Y/n) hanya tidak ingin membuat ibunya repot. Disisi lain, ia merasa tidak enak karena sudah mengajak Haruka dan Makoto.
"Tentu saja boleh, (y/n)-chan! Ayo, Tachibana-san, Nanase-san, silahkan masuk!" ucap ibu (y/n) ramah.
"Arigatou gozaimasu" jawab Makoto sambil tersenyum. Lalu mereka bertiga pun memasuki rumah (y/n).
"Haruka-san, Makoto-san. Kalian duduklah disini. Aku akan mengambilkan beberapa camilan untuk kalian" ujar (y/n) sambil mempersilahkan Haruka dan Makoto untuk duduk di sofa ruang tamu.
"Tidak perlu repot-repot, (y/n)-san. Cukup makan malam saja tidak apa-apa, kok" ucap Makoto.
"Tidak apa-apa, Makoto-san. Tunggu sebentar, ya" jawab (y/n). Ia pun langsung berjalan menuju dapur menyusul ibunya yang sudah di dapur duluan.
"Apa itu, okaasan?" tanya (y/n) sambil menunjuk kearah sebuah kantong yang berukuran lumayan besar.
"Tadi okaasan membeli ikan mackarel, dan ternyata sedang ada diskon. Jadi, okaasan memborongnya" ucap ibu (y/n) sambil mengangkat kantong tersebut.
"Wah banyak sekali!" ucap (y/n).
"Aku akan membantu memasak" celetuk Haruka yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang (y/n) dan ibunya.
(Y/n) dan ibunya otomatis menoleh kebelakang karena terkejut.
"H...Haruka-san?!"
"Oi, Haru-chan! Jangan mengagetkan mereka berdua seperti itu dong!" tegur Makoto sambil memegang bahu Haruka.
"Maafkan perilaku Haruka, ya. Dia ini memang maniak sekali dengan yang namanya mackarel. Maaf" lanjut Makoto.
"A, sokka. Tidak usah dipikirkan. Jadi kau sangat menyukai mackarel ya, Nanase-san. Kau benar-benar ingin membantu?" tanya ibu (y/n) sambil memandangi manik biru milik Haruka.
Haruka hanya mengangguk. Kalau sudah menyangkut soal ikan mackarel, Haruka pasti menjadi sangat bersemangat.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
All Alone With You (Free! chara x Reader) [✔️]
Fanfiction《REVERSE HAREM READER》 (Y/n) dikelilingi oleh para lelaki tampan yang memiliki berbagai-macam karakter. Ada yang sedingin es, agresif, softboy, goodboy, humoris, bahkan tsundere. Semua menyukainya, tetapi (y/n) harus memilih salah satu dari mereka...