"Eh? M...menikah?" tanya (y/n).
"Um. Sekarang kau bisa memiliki ayah lagi, (y/n)-chan" ucap ibu (y/n) sambil tersenyum.
"Kau mau kan menerimaku sebagai ayahmu, (y/n)-san?"
(Y/n) bingung harus menjawab apa. Tuan Sano memang sosok ayah yang sempurna bagi (y/n). Namun tetap saja, ia tidak bisa menggantikan mendiang ayah (y/n) yang sudah meninggal beberapa tahun silam.
Tetapi, karena bagi (y/n) kebahagiaan ibunya adalah kebahagiaannya juga, dan ia juga sudah mengetahui bahwa Tuan Sano itu adalah orang yang baik, (y/n) pun menerima dengan baik calon ayah barunya itu.
"U...um. Apapun keputusan okaasan, aku akan terima" ucap (y/n) yang mendukung hubungan ibunya tersebut.
"Yokatta. Aku sangat senang mendengarnya. Arigatou, (y/n)-chan. Mulai sekarang panggil saja aku otousan"
"Wakatta, otousan" ucap (y/n) sambil tersenyum.
"Untuk Sousuke-kun juga, panggil saja aku okaasan. Semoga aku bisa menjadi ibu yang baik untukmu, ya" ucap ibu (y/n) sambil tersenyum.
Sousuke hanya menundukkan kepalanya. Ia berusaha untuk mencerna apa yang sebenarnya terjadi sekarang. Sejujurnya, ia masih belum percaya dirinya dan (y/n) akan menjadi saudara.
"A...ano, berarti nama margaku berubah menjadi Yamazaki, benar bukan?" tanya (y/n) ragu.
"Tentu saja. Mulai sekarang namamu adalah Yamazaki (y/n)" balas Tuan Sano.
"Kalau tidak salah, walaupun kalian lahir di tahun yang sama, (y/n)-chan lahir lebih dulu daripada Sousuke-kun. Jadi, kau juga akan menjadi seorang kakak, (y/n)-chan" lanjut ibu (y/n).
"K...kakak? B...bagaimana, ya? Rasanya agak sedikit aneh" ucap (y/n) sambil tersenyum canggung.
"Nanti kau juga akan terbiasa, benar, kan, Sousuke? Kau memiliki seorang kakak sekarang. Berhubungan baiklah dengan kakak barumu ini, ya" ujar Tuan Sano sambil melirik kearah Sousuke.
Lama kelamaan, Sousuke merasa sangat muak mendengar semua pembicaraan ini.
Dan tiba-tiba saja, Sousuke menggebrak meja dengan sangat keras. Membuat (y/n), Tuan Sano dan ibu (y/n) terkejut.
Lalu Sousuke pun bangkit dari duduknya sambil mendundukkan kepalanya.
"Apa-apaan semua ini, otousan?" tanya Sousuke.
"Sousuke! Jaga sikapmu!" seru Tuan Sano.
"Seharusnya kalianlah para orang tua yang menjaga sikap!" teriak Sousuke.
Tuan Sano pun langsung terdiam. Ia tak menyangka anaknya bisa bersikap sangat kasar seperti itu.
"Kenapa...kenapa kalian para orang dewasa selalu bertindak egois seperti ini? Kalian selalu merenggut kebahagiaan dari kami! Sampai kapanpun aku tidak akan pernah merestui hubungan kalian!" teriak Sousuke. Lalu ia pergi keluar dari rumah begitu saja meninggalkan mereka bertiga.
"Hei! Sousuke!" panggil Tuan Sano.
Tadinya, Tuan Sano berniat untuk mengejar putranya itu, tetapi (y/n) berusaha untuk menghalanginya. Ia merasa ini adalah tugasnya sebagai seorang kakak sekarang. Ia harus bersikap lebih dewasa dari sebelumnya.
"Biar aku saja yang menangani hal ini, Sano-... eh m...maksudku otousan"
Lalu, (y/n) berusaha untuk mengejar Sousuke dari belakang.
***
"Matte, Sousuke-san!"
Sousuke pun menghentikkan langkah kakinya. Tetapi ia tetap membelakangi (y/n). Spontan, (y/n) pun berhenti berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Alone With You (Free! chara x Reader) [✔️]
Fanfiction《REVERSE HAREM READER》 (Y/n) dikelilingi oleh para lelaki tampan yang memiliki berbagai-macam karakter. Ada yang sedingin es, agresif, softboy, goodboy, humoris, bahkan tsundere. Semua menyukainya, tetapi (y/n) harus memilih salah satu dari mereka...