Chapter 16

664 85 40
                                    

Haruka sudah sampai duluan di ruang tunggu perlombaan. Ia langsung duduk termenung sambil terus memikirkan tentang (y/n).

Tak lama kemudian, Rin pun memasuki ruang tunggu.

Begitu melihat wajah Rin, Haruka langsung memandangnya dengan tatapan tidak suka. Ia pun langsung berdiri dan berjalan mendekati Rin.

Rin langsung mengangkat dagunya, menandakan bahwa kedudukannya lebih tinggi dari pada Haruka. Ia menatap wajah Haruka dengan tatapan sinis.

"Apa-apaan pandanganmu itu, Haru?" tanya Rin dengan nada bicara yang terkesan meremehkan Haruka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa-apaan pandanganmu itu, Haru?" tanya Rin dengan nada bicara yang terkesan meremehkan Haruka.

Haruka merasa sangat kesal dengan perilaku Rin sedari tadi. Ia pun langsung menarik kaca mata renang Rin yang melingkar di lehernya dengan sangat kasar kearah wajahnya.

"Menjauhlah dari (y/n)!"

"Apa hakmu memerintahku seperti itu?! Apa kau kekasihnya, hah?! Bukan, kan?!" seru Rin.

Haruka langsung terdiam ketika Rin berkata demikian. Ia pun menggertakkan kedua giginya. Lalu ia mengayunkan sebelah kepalan tangannya kearah pipi Rin. Dengan cepat, Rin langsung menangkis serangan Haruka tersebut.

"Oh? Jadi kau ingin bertarung, hah?!" tanya Rin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh? Jadi kau ingin bertarung, hah?!" tanya Rin. Ia pun mengarahkan lututnya kearah perut Haruka dan langsung menghantamnya dengan sangat keras.

Sontak, tubuh Haruka lagi-lagi terkapar di lantai. Ia terus-terusan memegangi perutnya yang terasa sangat sakit.

Lalu, Rin berjalan mendekatinya dan langsung berjongkok tepat di depan tubuh Haruka. Ia langsung menjambak rambut Haruka dengan sangat kasar. Haruka pun meringis kesakitan.

"Oi, dengar ini! Aku dan (y/n) pernah saling mencintai satu sama lain. Aku bisa mengembalikkan hatinya kapan saja aku mau. Jangan besar kepala hanya karena kau bisa merebut ciuman darinya! Seharusnya kaulah yang harus menjauh dari (y/n). Mengerti kau?!" ucap Rin sinis. Lalu ia membanting kepala Haruka dan langsung pergi begitu saja.

Tak lama kemudian, Haruka pun memaksakan dirinya untuk berdiri.

"Matte, Rin!" seru Haruka.

Secara spontan, Rin pun menghentikkan langkah kakinya dan langsung menoleh kearah Haruka.

All Alone With You (Free! chara x Reader) [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang