Chapter 12

755 99 38
                                    

Karena tubuh mereka benar-benar sudah basah kuyup, Rin memutuskan untuk mengajak (y/n) ke rumahnya yang berada di Samezuka. Sebenarnya, keluarga Rin memiliki dua rumah, satu berada di Samezuka dan satu lagi berada di Iwatobi. Saat Rin sedang bosan dengan suasana asrama, ia selalu menginap di rumahnya yang berada di Samezuka. Jadi rumahnya yang berada di Samezuka tersebut hanya ditinggali oleh dirinya sendiri. Tetapi, terkadang Gou juga menginap disana.

Akhirnya mereka sampai di rumah Rin yang berada di Samezuka.

"Akhirnya sampai juga! Aku benar-benar sudah kedinginan" ucap Rin yang kedinginan karena air hujan membasahi tubuhnya.

"M...maafkan aku. Karena salahku, kita berdua jadi basah kuyup begini"

"Tidak usah kau pikirkan, (y/n)-" ucap Rin yang tiba-tiba terdiam setelah menoleh kearah (y/n). Matanya terbelalak begitu ia melihat tubuh (y/n).

"A...ada apa, Rin-kun?" tanya (y/n) yang heran karena Rin tiba-tiba terdiam kaku.

Wajah Rin langsung memerah. Ia langsung memalingkan wajahnya kearah lain. Ia berusaha keras agar tidak memandangi (y/n).

(Y/n) pun memandangi tubuhnya. Karena seragamnya yang basah berwarna putih, pakaiannya pun menjadi transaparan, sehingga Rin bisa melihat pakaian dalam (y/n).

Wajah (y/n) seketika menjadi sangat memerah.

Walaupun sudah berusaha, mata Rin yang nakal sesekali memandangi tubuh (y/n).

"B-baka! Jangan melihat kearahku. Dasar Rin hentai!" teriak (y/n) sambil melempar tasnya kearah wajah Rin.

"S...sakit!" rintih Rin yang kesakitan.

***

Beberapa saat kemudian, (y/n) sedang berada di dalam kamar mandi. Ia sedang berendam di dalam bak mandi yang berisi air hangat.

"Ah...enak sekali" ucap (y/n).

"Oi, (y/n)-chan! Masih lama tidak? Aku kedinginan disini" seru Rin dari luar kamar mandi. Ia belum mengganti pakaiannya karena bergantian menggunakan kamar mandi dengan (y/n).

(Y/n) seketika menjadi panik. Ia langsung menutupi tubuhnya dengan tangannya.

"J...jangan masuk dulu, Rin Baka!" sewot (y/n). Padahal pintu kamar mandi terkunci dari dalam. Sehingga Rin tidak mungkin bisa membukanya dari luar.

"Dasar kau ini. Bagaimana bisa aku masuk kedalam? Ini pakaian ganti untukmu. Aku letakan di atas mesin cuci" seru Rin dari luar kamar mandi.

"W...wakatta. A...arigatou. Kukira kau mau masuk"

Rin menyandarkan punggungnya di depan pintu kamar mandi.

"Nee, (y/n)-chan"

"Um? Nani?" jawab (y/n) dari dalam kamar mandi.

"Sebenarnya apa yang para gadis itu lakukan padamu? Sampai-sampai kau meminta putus denganku. Apa mereka mengancammu?"

(Y/n) terdiam sejenak. Ia sedang memikirkan jawaban yang tepat untuk Rin.

"Biasa saja, kok. Mungkin, aku saja yang terlalu cengeng dan lemah. Maaf membuatmu khawatir, Rin-kun"

"Kau tidak mau menceritakkannya, ya? Aku hanya tidak mau hubungan kita rusak gara-gara mereka"

"Sebenarnya..., aku juga takut itu akan terjadi, Rin-kun" ucap (y/n) sambil merangkul kedua kakinya.

"Sepertinya aku harus memberi pelajaran pada mereka" ucap Rin geram.

"Jangan! Kumohon, jangan sakiti mereka. Aku tidak mau kau terlibat masalah hanya karena diriku, Rin-kun. Aku yakin, suatu saat mereka pasti akan menyadari kesalahan mereka" ucap (y/n) berusaha optimis.

All Alone With You (Free! chara x Reader) [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang