Chapter 11

800 98 23
                                    

Sudah sekitar sebulan (y/n) dan Rin berpacaran. Semua siswa di SMA Samezuka sudah mengetahui hubungan mereka berdua. Bagaimana tidak? Seorang laki-laki idaman para siswa perempuan akhirnya sudah memilih gadis pujaan hatinya. Hal tersebut menjadi topik yang hangat dibicarakan para siswa SMA Samezuka saat itu.

Kemana pun (y/n) pergi, Rin selalu ikut bersamanya. Terkadang Rin selalu memamerkan kemesraanya bersama (y/n). Sehingga seisi sekolah tahu hubungan mereka berdua. Hal tersebut terkadang membuat (y/n) tersipu malu. Rin melakukan hal itu agar pria lain tidak bisa mendekati (y/n).

***

Seperti biasa, (y/n) sedang membaca buku di bangkunya. Rin menarik kursinya kearah bangku (y/n) agar dapat duduk lebih dekat dengannya. Sebenarnya, Rin sedang mencari perhatian (y/n). Namun (y/n) mengabaikannya dan tetap membaca bukunya.

Tiba-tiba, Rin mencubit pipi (y/n).

"A...aduh. Ada apa, sih? Lepaskan, Rin-kun!" seru (y/n).

"Sebebarnya pacarmu ini aku atau buku, sih?" gerutu Rin. Lalu ia melepaskan cubitannya.

(Y/n) hanya terdiam lalu ia kembali membaca bukunya.

"Oi. Jawab aku!"

Rin yang kesal karena tak kunjung dihiraukan oleh (y/n) langsung menarik wajah (y/n) agar mau memandangnya. Mata mereka pun saling menatap satu sama lain.

"Kalau aku sedang bicara lihat mataku!" ucap Rin.

"Ada apa, sih? Masa kau cemburu dengan buku?!" ucap (y/n) sedikit kesal. Saat ini ia sedang tidak ingin diganggu oleh sikap manja Rin.

Tiba-tiba, Rin pun tertawa.

"Apa yang lucu?!" seru (y/n).

Rin pun melepaskan tangannya dari wajah (y/n).

"Kau ini. Mau sedang marah, maupun sedang menangis, kau pasti terlihat cantik, (y/n)-chan" ucap Rin sambil tersenyum.

Wajah (y/n) seketika memerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah (y/n) seketika memerah. Walalupun sudah satu bulan berpacaran, ia selalu merasa malu bila Rin menggodanya di depan umum.

"D...dasar! Sudah kubilang kan jangan menggodaku di tempat umum. Aku tidak suka itu" gerutu (y/n) sambil menggembungkan pipinya tanda ia sedang merasa kesal. Namun, bukannya terlihat menyeramkan, ia malah terlihat semakin imut.

"Baik...baiklah. Aku janji tidak akan menggodamu lagi di depan umum" ucap Rin.

(Y/n) hanya terdiam. Lalu ia melanjutkan kegiatan membaca bukunya.

"Oh iya! Ngomong-ngomong besok adik perempuanku berulang tahun. Kami mengadakan pesta barbeque kecil-kecilan di rumah. Pokonya kau harus datang, ya"

"Eh? Ulang tahun adikmu? Pasti aku akan datang. Tapi, kenapa mendadak begini? Aku kan belum membeli kado"

"Soal itu. Sebenarnya aku ingin mengenalkanmu kepada keluargaku. Jadi pesta barbeque ini adalah ideku. Aku khawatir kalau alasannya hanya untuk mengenalkanmu, kau tidak mau ikut karena malu" ucap Rin.

All Alone With You (Free! chara x Reader) [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang