part_1

1.3K 96 12
                                    


🦋 Selamat membaca 🦋
.
.
.

Seorang laki-laki paruhbaya mengenakan jas berwarna hitam,tengah duduk di atas kursi bercorak hitam kecoklatan. dengan dikelilingi oleh 2 orang bertubuh kekar.
seseorang datang dengan wajah yang tak dapat dideskripsikan, entah berita apa yang ia bawa.

" Gagal lagi?," Tanya Laki-laki yang duduk diatas kursi tsb.

Pria itu mengangguk lalu menunduk ketakutan.ia membenarkan posisinya menghadap ke arah seseorang yang kini berbicara kepadanya.bahkan ia harus siap,jika nanti akan terjadi sesuatu.karena inilah pekerjaannya,apapun resiko yang ia dapat akan ia terima.

"Maaf bos,saya gagal."

" Gagal! Gagal! Dan Gagal! ,Apa gunanya aku memiliki mu jika mencari seorang anak saja tidak bisa!"gertak laki-laki tsb.

Namanya ZERGIO, ZERGIO pratama.seorang pengusaha kaya raya di Jakarta.bahka ia juga memiliki beberapa restoran, pabrik, dan bahkan perusahaan² ternama yang menyebar di berbagai kota.
kesuksesan dan kekayaan Belum tentu dapat memberikan kebahagiaan untuknya. kini, ZERGIO berusaha untuk merebut anaknya dari mantan istrinya yang bernama INNE.sudah 2 tahun' lamanya ia berpisah dengan inne,begitupun dengan putranya yang kini Entah dimana keberadaannya.

Zergio dan inne sudah menikah hampir 15 tahun,dan memiliki seorang putra yang bernama Alwi.namun karena kecemburuan sang istri, ZERGIO memutuskan untuk berpisah.bahkan selama menikah ZERGIO tidak boleh dekat dengan rekan kerja perempuannya, meskipun untuk membahas masalah pekerjaan kantor.

Itu sebabnya zergio memutuskan untuk berpisah,dan hidup masing-masing.sebelum berpisah inne dan zergio Sudah sepakat untuk membesarkan Alwi bersama-sama.namun setelah berpisah inne mengingkari janjinya dan membawa Alwi pergi darinya,dan kini zergio kembali berusaha mencari keberadaan putranya tersebut.

Seketika suasana menjadi hening, ZERGIO menatap kearah laci meja dan segera membukanya. terlihat foto seorang remaja tampan ,yang ternyata foto sang putra, yaitu Alwi.

"Nak,papa kangen."ucapnya pelan.

Suara yang tadinya kencang kini berubah menjadi gemetar, sangking begitu rindunya ia dengan Alwi.zergio memeluk foto Alwi dengan tegar,ia tak mau anak buahnya tau jika ia lemah jika menyangkut dengan sang putra.

Zergio menghela nafas berat, sembari menghapus air mata nya yang kini mulai tumpah membasahi pipinya.

"Maafkan saya bos,saya berjanji akan segera menemukan tuan muda secepatnya." Zergio melirik kesal kearah bodyguard nya yang menurutnya tak bisa apa-apa.ingin rasanya ia berteriak meminta agar putranya segara kembali ke pelukannya,namun sia-sia itu tak akan mungkin terjadi.

Tiba-tiba seorang wanita tua masuk kedalam ruangan, Tampa rasa bersalah.

"Ibu?."

Ternyata wanita tersebut merupakan orang tuanya zergio, yang bernama Maryam,yang tak lain adalah neneknya Alwi.lantas kenapa ZERGIO kesal kepada ibunya?.

Zergio membuang wajahnya kasar tak mau Menatap sang ibu, terlihat dari mimik wajahnya,ia begitu kesal dengan wanita yang ada dihadapannya sekarang.

"Sudah berapa kali kukatakan pada ibu, jangan pernah masuk kedalam ruangan tanpa persetujuan ku! Kenapa ibu Sangat keras kepala." Zergio berteriak kasar pada Maryam,yang membuat ia diam tertegun.para bodyguard yang ada diruangan itu, segera keluar.mungkin mereka paham atas apa yang nantinya akan terjadi.

"Maafkan ibu," Kata itulah yang pertama kali Maryam katakan pada putranya, airmata Keduanya Kembali tumpah akibat pertikaian tsb."kata maaf dari ibu tak akan bisa mengembalikan putraku."ujar ZERGIO lalu memeluk tubuh sang ibu.

jangan minta aku untuk memilih [Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang