Hai semuanya apa Kabar 👋 masih hidupkan?
sebelum baca ada baiknya kalian minum obat penenang dulu, biar enggak emosi😆
Seperti biasa tinggalkan jejak.jangan lupa vote, komen sama ikuti ya.biar aku juga semangat ngetiknya 😇
Lanjut?
~alwi Pratama~
Zergio mengendarai mobil dengan kecepatan sangat tinggi,ia tak perduli lagi dengan keselamatannya sendiri.yang penting sekarang,ia harus menyelamatkan suhel yang saat ini terjebak di hutan bersama dengan Clara.
Tak butuh waktu lama, akhirnya zergio sampai di lokasi keberadaan suhel.namun suhel,tak ada disana.membuatnya semakin khawatir dengan kondisi putra sulungnya itu.
"Suhel!!"
"Kamu dimana nak, jangan buat papa khawatir."panik zergio,memanggil-manggil nama suhel,namun tak ada sahutan.
Zergio mengacak-acak rambutnya frustasi,ia merasa gagal menyelamatkan suhel.sampai seorang wanita paruhbaya tiba-tiba datang, dengan membawakan sebuah pistol.
"Clara?"kaget zergio, menatap tajam ke arah mantan istrinya yang saat ini tengah membawa suhel. suhel juga terlihat sudah tidak Sadarkan diri, dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.
"Kamu apakan suhel,"
"suhel itu putramu, darah dagingmu.tapi Kenapa kamu perlakuan dia seperti ini.""Bruak."
Clara menjatuhkan tubuh suhel ketanah begitu saja.lalu menatap kearah zergio nyalang "dia putraku, jadi aku aku berhak melakukan apapun pada darah dagingku sendiri."
"Ternyata selama ini kamu bohongi aku,kamu bilang suhel Sudah meninggal.tapi nyatanya apa?kamu sudah gila."
"Apa,kamu bilang aku gila? justru kamu yang tidak waras.kamu egois, tapi punya perasaan dan Hanya memikirkan diri sendiri.aku melakukan ini semua, karena aku Sakit hati mas,aku sakit setiap kali melihat kamu dan inne bahagia.sedangkan aku, tersiksa."
"Tapi tidak seperti ini caranya."
"Lalu aku harus apa mas! Bilang sama aku, gimana caranya aku dapat perhatian kamu.aku juga punya perasaan, selama ini kamu anggap aku apa."
"Clara sadar, kita sudah Pisah.harusnya kamu bisa menerima kenyataan,tidak seperti ini."
"Aku enggak mau pisah mas,aku cinta Sama kamu.fikirkan anak kita, suhel pasti senang jika kita kembali bersama."
"Maafkan aku,aku tidak bisa.hubungan kita sudah selesai, jadi aku minta kamu sadar.jangan karena kita pisah, hati nuranimu sebagai ibu leyap begitu saja.lihat inne,dia juga Dulu sepertimu.tapi apa?dia bisa menjaga Alwi dengan baik."
"Mas!"
"Aku enggak suka kamu bandingkan aku dengan istri kamu itu.aku Sama dia beda,jadi stop bicarakan tentang inne.karena dia hubungan kita hancur, kita pisah juga karena inne.aku benci inne,aku benci Alwi,aku benci mereka!." Teriak Clara penuh emosi."Aku tekankan sama kamu, mereka tidak pernah merusak hubungan kita.kita Pisah itu karena aku sudah Bosan sama kamu.aku ingin memiliki istri yang jauh lebih cantik daripada kamu.jadi, jangan pernah kamu bicarakan yang buruk tentang mereka, apalagi Alwi."
"Oh jadi kamu belain wanita pelakor itu! Kamu pasti dihasutkan sama inne, agar kamu benci Sama aku.iya kan mas? bilang sama aku,aku enggak akan tinggal diam."
"Kamu ngomong apa sih,inne bukan pelakor! "
"Sudah jelas-jelas dia pelakor,dia rebut kamu dari aku.dan mungkin saja, Alwi bukan anakmu, mungkin dia anak inne dari laki-laki lain!."

KAMU SEDANG MEMBACA
jangan minta aku untuk memilih [Slow Up)
Acaknamaku Alwi kalian bisa memanggilku,Al.ini kisah Hidupku.dimana kehidupan mengajariku banyak sekali pelajaran.dari sini aku belajar,makna Hidup sesungguhnya.allah sangat menyayangi ku,dia memberikan cobaan-cobaan yang bertubi-tubi padaku,dari mulai...