part_36(siapa yang meninggal?)

198 40 9
                                    

.... Jangan pernah menilai seseorang dari masa lalunya.terkadang orang yang mempunyai masa lalu buruk mampu menciptakan masa depan yang lebih baik lagi....

~alwi Pratama~

📖📖📖📖📖📖

🌼 Selamat membaca

Akhirnya Clara sampai dikediaman Pratama. setelah meminta izin pada inne, Clara diperbolehkan Datang kerumahnya.sebenarnya clara malu melakukan ini,namun tidak ada cara lain, hanya zergio yang dapat menyelamatkan suhel.

'Tok tok tok'

Clara mengetuk-ngetuk pintu beberapa kali,namun tak ada satupun orang yang membukakan pintu.bahkan sudah hampir 10 menit ia menunggu diluar, namun tak ada yang membukakan pintu.

"Mas ini aku Clara,aku mohon buka pintunya.aku benar-benar butuh bantuan kamu sekarang.suhel sakit mas,dia butuh kamu." Teriak Clara

"Clek"

pintu akhirnya dibuka, menampilkan Zergio dengan wajah yang babak belur bahkan ada darah yang sudah mengering di hidung dan sudut bibirnya.

"Ada apa?" Tanya zergio datar, sebenarnya zergio malas bertemu dengan Clara, mengingat apa yang telah Clara lakukan padanya beberapa waktu yang lalu.namun setelah mendengar nama Suhel, Zergio mau membukakan pintu.

"Suhel sakit mas,dia butuh kamu."ujar Clara dengan derai airmata yang sudah membanjiri wajahnya.

Zergio terkekeh,ia sudah tak percaya lagi dengan ucapan Clara.sudah cukup Clara membohonginya selama ini."drama apalagi ini? sudahlah Clara hentikan."

"Suhel benar-benar sakit mas, Suhel kritis" Clara berusaha untuk menyakinkan zergio, suhel harus cepat ditangani.clara takut jika ia terlambat,akan terjadi sesuatu yang buruk pada putranya.

"Kemarin kamu bilang Suhel meninggal karena donorin jantungnya Buat Alwi,dan sekarang kamu bilang suhel Kritis?.kamu enggak capek apa, harus bohongin semua orang. Lihat sekarang gara-gara kamu,aku hampir mati ditangan bang Bram."
"Dengar ya Clara,aku enggak mau lagi ada hubungan sama kamu ataupun suhel lagi.Lagipula aku juga bukan papa kandungannya suhel, bukannya kamu sendiri yang minta aku jauhin suhel."

"Iya mas aku minta maaf,aku tau aku salah.tapi aku mohon sama kamu, tolong suhel mas, hanya kamu yang bisa nyemangatin dia."
"Suhel nekat bunuh diri,dan sekarang kondisinya kritis.suhel membutuhkan donor darah,dan hanya darah kamu yang cocok. Kamu memang bukan papa kandungannya suhel,tapi darah kalian sama."

"ENGGAK!"
"AKU ENGGAK AKAN DONORIN DARAHKU BUAT SUHEL. KAMU SENDIRI YANG MINTA AKU JAUHIN DIAKAN."

"Tapi kenapa mas?"
"Bukannya kamu bilang,kalau kamu sayang sama suhel?."

"AKU ENGGAK PERNAH SAYANG SAMA KAMU ATAUPUN SAMA SUHEL.AKU NGELAKUIN INI SEMUA UNTUK MENEBUS KESALAHANKU.KARENA AKU YANG BUAT BRAM MENINGGAL,AKU YANG NABRAK BRAM!!" Amarah zergio sudah tak bisa dikendalikan.tampa sengaja zergio menceritakan semuanya.rahasia yang selama ini ia tutupi rapat-rapat.

DEGH

Clara langsung membekap mulutnya dengan menggunakan tangannya.Tubuh Clara langsung melepas dan akhirnya ambruk kelantai.ia tak menyangka kalau zergio lah yang telah menabrak suaminya hingga meninggal.

"Kamu bohongkan mas?" Tanya Clara lirih.

Zergio hanya diam,ia tak bisa berkata apa-apa lagi.semuanya sudah terbongkar, Clara sudah mengetahui semuanya.

"MAS KENAPA DIAM,MAS PASTI BOHONGKAN?

"maaf"

"Akkkkkkhhhh" Clara mengacak-acak rambutnya frustasi.laki-laki yang Dulu pernah menjadi suaminya, ternyata seorang pembunuh.
Zergio benar-benar Jahat, rahasia itu sudah ia tutupi bertahun-tahun dan baru sekarang Clara mengetahuinya.Laki-laki yang dulu ia cintai, ternyata sudah membohonginya.

jangan minta aku untuk memilih [Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang