part_3

417 46 2
                                    


  Jam menunjukkan pukul 1 siang,sudah waktunya pulang sekolah.suhel mendatangi ruang UKS untuk menjemput sahabat nya itu,namun Alwi sudah tidak ada didalam.
  Suhel mencoba mencari Alwi disekeliling sekolah, seperti di kelas,wc dan bahkan dikelas-kelas lain,ia tidak menemukan Alwi.suhel mulai panik, dimana keberadaan sahabatnya kini.lagipula kondisi Alwi juga masih sangat lemah akibat kejadian tadi pagi.

"Hel."tiba-tiba seseorang memegang pundaknya dari belakang,suhel Segera memutarkan badannya  cepat dan melirik kearah laki-laki yang ternyata Zergio.

"Om Zergio."ucap suhel gugup.suhel masih ingat jelas apa yang terjadi tadi pagi.ia tidak bisa melupakan bagaimana Zergio membentak  dan mengancam guru-guru disekolahnya.

"Kamu lagi nyariin siapa?Alwi mana?."Pertanyaan Zergio semakin membuat suhel panik,ia sama sekali tidak tau dimana keberadaan alwi.dari tadi,ia sudah mencoba mencari dan menghubungi Alwi.tapi Alwi tidak mengangkat telepon darinya.

"Suhel Enggak tau om."ujar suhel  menggelengkan kepalanya pelan."dari tadi suhel udah nyariin Alwi,tapi sampai sekarang belum ketemu."lagi-lagi suhel terkikuk ketakutan,ia takut jika tiba-tiba ZERGIO membentak nya karena sudah lalai menjaga Alwi.

Zergio menghela nafas panjang, mencoba mengatur rasa kecemasannya saat ini.ia mulai panik dimana keberadaan alwi sekarang."kamu yakin Alwi gak ada disekolah?kamu udah cari baik-baik Belum? mungkin saja Alwi sedang kewc ataupun diruang guru?."tanya zergio melirik ke sekeliling sekolah berharap jika alwi datang menemui mereka

"Suhel udah cari Alwi kemana-mana,tapi gak ada."kali ini Zergio benar-benar panik, dimana keberadaan Alwi sekarang.zergio  takut jika terjadi sesuatu pada Alwi.karena akhir-akhir ini zergio sering mendapatkan teror dari seseorang yang sama sekali tidak ia kenal.bagaimana jika orang tsb menyakiti Alwi?.

"Cepat masuk kemobil,kita cari Alwi Sekarang."ujar ZERGIO terburu-buru.suhel berlari masuk kedalam mobil sedangkan Zergio berusaha untuk menelpon para bodyguard nya untuk mencari keberadaan Alwi.

"Cepat cari  tau dimana keberadaan Alwi Sekarang!jika Kalian gagal dan terjadi sesuatu pada putraku,ku pastikan hidup kalian tidak akan tenang"ancam Zergio.keduanya kini panik,mencari kesana-kemari keberadaan Alwi.suhel terus berusaha menghubungi Alwi,namun tetap tidak diangkat.

  Karena belum mendapat informasi mengenai keberadaan  Alwi, zergio mengantar kan suhel pulang terlebih dahulu,karena  hari juga sudah sore. Zergio takut jika nanti orang tau suhel khawatir karena suhel tak kunjung pulang.awalnya suhel menolak dan lebih memilih ikut mencari Alwi,namun dilarang oleh zergio.karena mereka tidak tau apa yang nantinya terjadi,bisa saja terjadi hal buruk.yang dapat membahayakan mereka berdua.

^^^^ disisi lain Alwi sudah berada disebuah tempat yang dia sendiri tidak tau.rumah yang megah nan megah.alwi begitu takjub melihat nya .
Namun ia bingung karena Dirumah itu dipenuhi oleh foto-foto masa kecil nya."ini rumah nenek?."tanya Alwi pada seorang wanita tua, yang tengah  duduk dikursi roda.

Wanita itu itu mengangguk,lalu tersenyum."kemarilah cucuku."Alwi bingung mendengar ucapan  nenek yang ada dihadapannya kini.ia sama sekali tidak mengenal  sang nenek, ia hanya membantu  nenek yang tadi terjatuh dijalanan sana.dan mengantarnya pulang.

Alwi tampak ragu menatap sang nenek,sedari tadi nenek itu terus memandangi nya dengan tatapan datar.alwi juga heran, dirumah sebesar ini hanya ada nenek seorang.tidak ada lagi orang dirumah ini.dan yang paling membuat bingung,kenapa rumah ini terasa tidak asing baginya?kenapa foto -foto masa kecilnya ada rumah ini?.

Begitu banyak yang ingin Alwi tanyakan,namun sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk menanyakannya,tapi kapan?.Alwi menghela nafas panjang, berusaha untuk tetap tenang dan menanyakan pertanyaan yang militas dipikirannya saat ini.

jangan minta aku untuk memilih [Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang