Sex Pelepas Stress

3.6K 157 24
                                    

Ido POV

"aargghhh" rasanya cukup sakit saat kejantanan Pak Cakra mulai masuk ke lubangku. Aku pun bangkit lalu duduk di selangkangannya."biar saya yang melakukannya pak" ucapku sambil tersenyum. aku kembali mengambil minyak di sisi kiriku. Aku olesi ke batang Pak Cakra dan lubang anusku.

Perlahan-lahan mulai aku masukan. Tangan Pak Cakra menyentuh dadaku dan mulai memilinnya. Tujuannya agar aku lebih rilex. Kepala batangnya sudah masuk, dengan sekali hentakan aku masukan semua kedalam. "arrgghhhhhhh"

"ahhhhhhhhhhh" aku masih kesakitan tetapi Pak Cakra mendesah keenakan. Aku mendiamkannya untuk membiasakan batang itu di dalam lubangku lalu aku merebahkan tubuhku kembali, aku cium Pak Cakra agar aku lebih rilex. "mmmhhhhhhh, sakit do?"

"sediikithh" tak lama aku mulai menggerakannya. Tangan Pak Cakra di kedua pantatku. Merasa aku sudah mulai menggerakan pantatku, ia ingin segera mengambil alih. Perlahan-lahan ia memaju mundurkan kejantanannya. "aassshhhhh" cukup lama kami di posisi itu. Pak Cakra menambah ritme kejantannya di lubangku, sambil menghisap putingku ia menggenjotku. Kedua tangannya memeluk punggungku.

"aaahhhh ahhhhh shhhh, lubang kamu enak doohh" usap Pak Cakra bersama desahannya.

"iyaaahh pak, batang Pak Cakra jugah udaahh mullai enaakkhhhh aaaahhhhhh ssshshshh" petualangan cinta kami baru dimullai. Sudah 20 menit kami di posisi itu. aku pun bangkit dan kembali duduk. Aku goyang pantatku, Pak Cakra memegang batangku dengan tangan kanannya dan membiarkannya seirama dengan goyangan pantatku.

"aaahhhhh kamu jago do goyangnya" aku tidak menjawabnya. aku hanya menikmati setiap inci batang nya yang sudah memasuki lubang anusku. Aku menatap Pak Cakra, lalu aku tersenyum.

"Pak Cakra perkasaaahh"

"yeahhh, terus do. Goyang pantat kamu lebih dahsyat aahhahhh" aku tengok jam. Sudah pukul 10, berarti aku sudah bercinta selama 30 menit.

"gimanah Pak, stress Pak Cakra sudah hilanghhh?"

"belum dohh, kita harus coba gaya lainhhh" aku pun mencabut batang Pak Cakra dari lubangku. "gaya anjing do" perintah Pak Cakra, aku pun memposisikan tubuhku diatas kasur seperti seekor anjing, Pak Cakra bersiap di belakangku. lalu batangnya perlahan masuk. "aaaahhhhhh" Pak Cakra kembali mendesah.

"ssshhhhhhh" aku pun ikut mendesah. Dia kembali memaju mundurkan batangnya di dalam lubangku, aku tidak bisa melihat wajahnya. Tapi aku hanya bisa mendengar desahan dan lenguhannya. Dia sangat menikmatinya begitu pun aku. "kok bisa enakkhh ya pak? Yang awalnya sakkiitthhh"

"itu karena kita ngelakuinnyahh, karena suka sama sukahh" jawab Pak Cakra. Ia memelukku dan menarikku ke belakang. Ia raih wajahku lalu kami kembali berciuman. Tak luput telingaku juga dikulumnya. Sungguh kenikmatan yang luar biasa yang aku rasakan saat ini.

ia lalu mendorong tubuhku ke depan, ia menempelkan tubuhnya sambil tetap menggenjotku. Cukup lama kami di posisi itu, hingga tubuhku pun ambruk dan sejajar dengan kasur. Tanpa jeda Pak Cakra terus menggenjotku, tubuhnya juga sejajar dengan tubuhku. aku bisa rasakan putingnya yang menegang di punggungku. Aku tidak tahu sudah berapa lama kami bercinta. Hingga Pak Cakra pun bangkit dan mencabut batangnya dari lubangku.

"kita sudahan pak?" tanyaku panik.

"gantian kamu yang masukin saya" ucapnya. Ia langsung merebahkan kepalanya ke atas bantal, lalu ia terlentang. Ia mengangkat kedua kaki nya dan memperlihatkan lubang anus nya. Ada warna pink disana. "buat saya enak do, dirimming dulu ya"

"dirimming?"

"dijilatin dulu do, biar lubang saya rilex" ada perasaan sedikit jijik melihatnya tapi tubuh Pak Cakra yang bersih membuatku berani melakukannya. Aku langsung berjongkok dan memulainya dengan satu jilatan besar. "aaaaaahhhhhhhhhhh" desahnya panjang.

"enak Pak?"

"iya do, lidah kamu enak banget. Lanjutinhh" aku pun lanjut menjilatinya. Birahiku juga sudah menutup akal sehatku. Instingku pun mulai beraksi, jari pertama aku masukan sambil tetep aku jilat pinggiran anusnya. "aaaaahhhhhh" ia mendesah.

Aku menambahnya menjadi dua jari lalu tiga jari. Aku bisa lihat tubuh Pak Cakra menggelinjang setelah jari ketigaku masuk. Ia tetepa memegangi kedua kakinya agar tidak turun. Kembali aku jilat dengan ganas lubang itu. "sekarang dooh masukin" perintahnya. Aku mengambil minyak yang sebelumnya aku gunakan. Lalu mengolesinya pada batangku dan lubang anus Pak Cakra. Lalu aku masukan batangku perlahan.

"aaahhhhhh" aku mendesah.

"ssshhhhhhh" Pak Cakra mendesis sepertinya dia kesakitan.

"Pak Cakra kesakitan?"

"terusin aja do, saya mau ngerasain sakitnya. Langsung di genjot aja do, udah ga sabar mau ngerasain genjotan kamu lagih" aku pun menuruti apa yag dia perintahkan. Aku mulai memaju mundurkan kejantananku. "aarrggghhh" ia kesakitan. Tapi aku terus menggenjotnya seperti yang diperintahkan.

Lama kelamaan rintihannya berubah menjadi desahan. Dia mendongak, merasakan setiap kenikmatan. Matanya hanya terlihat bagian putihnya saja. dia benar-benar sedang menikmati persenggamaan kami. Aku memegang kedua dadanya lalu memelintir putingnya, ia kembali mendesah merasakan kenikmatan ganda itu. ia pun membalas apa yang aku lakukan padanya.

Tapi tidak lama, ia menarik leherku lalu ia menciumku. Ciumannya yang mulanya hanya sebuah kecupan, berubah menjadi ciuman yang ganas. Untuk sesaat aku berhenti menggenjotnya dan memfokuskan pada ciuman kami.

Kami kembali bertukar air liur dan memagut lidah kami masing-masing secara ganas. "sambil di genjoothh doo" perintahnya ketika ciuman kami terlepas. Aku kembali menggenjotnya, suara lenguhan kembali terdengar dari mulut Pak Cakra. "mmpphhhhh" desahannya sambil kami tetap berciuman.

Kedua tangannya sudah di kedua pantatku seolah-olah tidak ingin melepaskannya. Sesekali ia juga mendorong pantatku dengan kedua tangannya. Al hasil membuat aku semakin dalam menggenjotnya, dan saat itu juga ia melepaskan ciumannya dan melenguh hebat. "aaaahhhhhhhhhh" aku tahu apa yang harus aku lakukan. Aku menggenjot tubuh Pak Cakra sambil tetap berciuman, aku hentakan batangku lebih masuk. "aaaahhhhhhhh" desah pak Cakra.

Kepalanya ke kiri dan ke kanan sebagai bukti ia sedang menikmatinya. Aku sekarang bangkit dan menghentikan genjotanku. Sekali lagi aku hentakan lebih dalam genjotanku. "aaaaaahhhhhhhssshhhh" dia kembali mendesah "kamu ngapain saya do? Tadi itu enak banget..." ucapnya.

"saya genjot Pak Cakra lebih dalam ajahh" bisa aku lihat perutnya banjir dengan precum dari batangnya. Aku kocok batang itu.

"aaahhhhhhh" dia kembali mendesah. Lalu aku hentakan kejantananku. "aaaaasssssshhhhhhh, enaaaaakkkhh dddooooo" aku kembali menggenjot Pak Cakra. Sesekali menghentakan batangku lebih dalam. Aku bisa lihat tubuhnya menggelinjang keenakan, kepalanya menengok ke kiri dan ke kanan. Merespon kenikmatan yang sedang ia rasakan saat ini. "do saya mau keluaarhh"

"kita keluarin sama-sama Pak" aku mempercepat genjotan dan kocokanku pada tubuh Pak Cakra. Tak beberapa lama ia pun keluar. crot..... crot........ crot ...... crot.... Aku tidak tahu berapa sperma yang keluar dari batangnya. Tetapi otot anusnya memijit-mijit batangku lebih keras hingga aku pun keluar. crottt... crooot... croootttt kenikmatan yang sangat luar biasa. kami berdua pun terengah-engah seperti habis lari marathon. Aku tatap Pak Cakra, ia tersenyum manis. Aku dekati wajahnya, lalu kami kembali berciuman. "maaf pak, saya keluar di dalam pak" ia hanya tersenyum.

"kamu harus tanggung jawab kalo saya hamil" ucapnya.

"eh emang bisa pak?" tanyaku polos.

"ahhahaah, saya bercanda. Mana ada cowok yang bisa hamil" kami berpelukan cukup lama saat ini menikmati sisa-sisa kenikmatan. Perutku sepertinya lengket dengan sperma dari Pak Cakra. "ayo kita bersih-bersih do" ucapnya lalu aku pun bangkit pertama kali melepaskan batangku yang masih menancap pada lubangnya. "aaaaahhh" ia mendesah. Batangku masih saja tegak padahal baru saja dikeluarkan. "kamu mau lagi?" tanya Pa Cakra.

"ga tau Pak" jawabku. Ia pun bangun dan langsung menggenggam tanganku menuju kamar mandi. Aku sangat menyukainya saat ini, bagaimana ia menggenggam tanganku dan senyumnya yang sangat tulus.


OBG update 2 chapter buat nemenin kakak-kakaknya weekend ya, di follow aja akun aku nya biar ada update story langsung bias ketauan di notif. tengkyu

Office Boy GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang