Tempat dengan orang yang mayoritas laki-laki ini menjadi tempat pelariannya. Lia dengan dress cokelat susu itu ada di tengah-tengah mereka.
Dengan air mata yang masih membekas di pipinya membuat teman-temannya merasa khawatir.
"Udah, jangan nangis terus, Del. Kita ga tau lo kenapa kalo gini." ujar Wahyu. Temannya di DonTrigger.
Benar. Tempat yang di kunjungi Lia adalah basecam geng motornya.
"Cerita, Del. Kita semua teman lo, siapa tau kita bisa bantu lo." lanjut Roni.
"Sama siapa?" tanya Kenan halus. Kenan bahkan berani mendekati Lia lalu memberikan rangkulan di bahu gadis itu.
Lia menatap Kenan. Pancaran matanya dalam dan kosong. Kenan membntu Lia berdiri, mengajak gadis itu untuk duduk di luar.
Sampai di luar Kenan tidak menyerah untuk menanyakan kenapa dan ada apa dengan Lia. Tapi Lia masih diam.
"Kenapa? Haydar selingkuh?" tanya Kenan yang memang tau tentang hubungannya.
Lia menggeleng, berusaha menghapus air mata yang menggenang.
"Ha-Haydar cium orang." katanya terbata.
"Kok bisa, kenapa?" Kenan berusaha tenang agar Lia merasa nyaman bicara dengannya.
Akhirnya Lia menyerah dengan egonya. Lia menjelaskan kejadian yang tadi ia lihat dengan jelas. Kenan terlihat marah namun juga bingung harus apa. Akhirnya Kenan menyuruh Lia untuk beristirahat dahulu di dalam.
Keduanya masuk ke dalam. Lia masuk ke ruangam kecil yang berisi kasur lantai dan dua bantal. Lia merebahkan dirinya di kasur tipis itu.
"Lo tidur dulu aja, ya. Nanti gue yang antar lo balik." jelas Kenan Lia mengangguk.
Perlahan Lia mulai memasuki alam mimpinya. Kenan yang melihat itu tersenyum tapi hatinya masih berasa mengganjal.
"Cewe kaya lo ga pantes sakit hati, Del."
Ex
Di rumah kediaman Lia. Gibran, Tasya dan Lio di buat panik karena Lia belum juga kembali kerumah padahal jam sudah menunjukan pukul dua malam.
Mereka bertiga tidak henti-hentinya bertanya pada teman-teman Lia. Anak buah Tasya dan Gibran sudah di kerahkan namun sampai sekarang mereka belum memberikan informasi apapun.
Lio pulang di pukul dua belas. Ia pikir Lia sudah pulang karena semua tempat yang kemungkinan di kunjungi oleh Lia sudah Lio datangi dan hasilnya nihil.
Gibran sudah seperti orang kesetanan. Memaki-maki anak buahnya sampai membuat Tasya menghela kasar.
"Kamu itu bagaimana sih, Lio! Adikmu kemana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex-Lover [Selesai]
Ficção AdolescenteSeries # 6 MauNinda Series #6 Sekuel : Tasya 1 & Tasya 2 'Adelia story' *** Mencintai adalah hak setiap manusia, tapi tidak jika seseorang yang di cintai itu sudah bukan milik kita lagi. *** Ini tentang Lia yang sedang berusaha melupakan mantan kek...