EX - 26

637 34 0
                                    

Dua bulan telah berlalu dengan baik. Hubungannya dengan Haydar berjalan dengan baik walau kadang huru hara dalam percintaan datang di waktu yang tidak tepat.

Lia berhasil menginjak angka ke tiga dalam hubungannya. Tiga bulan bersama dengan Haydar adalah tiga bulan yang sangat Lia impikan sejak dulu.

Lia selalu bermimpi apakah ia bisa mempunyai seorang kekasih yang penyanyang, mengerti dengan kekurangannya dan yang terpenting selalu ada baik suka maupun duka.

Dan ia mendapatkannya.

Siang ini, Lia memutuskan untuk pergi bersama Haydar ke sebuah pantai yang cukup jauh dari rumahnya. Tujuannya agar tidak ada orang yang mengenalinya.

Untuk mempermulus rencananya, kali ini Lia meminta Lio untuk ikut. Tapi, kembarannya itu akan pergi sendiri bersama kedua temannya entah kemana terserah.

Lia hanya butuh izin. Dan Lio adalah cara terampuh.

Lio masuk ke dalam kamar adiknya yang terlihat berantakan. Ia duduk di tepi kasur bersamaan dengan pakaian Lia. Lio menatap adiknya yang sedang memoles wajahnya sedemikian rupa agar terlihat lebih cantik.

"Lo mau ke pantai aja kaya mau ke pesta kawinan. Natural aja sih, ga usah tebel banget gitu." protes Lio.

"Tebel pala lo botak. Gue cuma bedakan doang, itu juga tanpa dempul." jawab Lia.

Lio mengangkat pundaknya acuh. Ia merebahkan tubuhnya tapi seperti ada yang mengganjal di punggung. Saat Lio meraba ternyata itu adalah kaca mata milik Lia.

Lia yang melihat dari pantulan kaca rias terkekeh geli. Ia lupa menaruh kaca mata itu di tempat pakaian kotor.

Lio melempar pakaian dalam berbentuk kaca mata itu ke sembarang arah lalu menatap Lia tajam. Lia yang masih tertawa berusaha berhenti namun bukan berhenti tawanya malah semakin kencang.

"Jadi cewek jorok banget, najis!" cibir Lio.

"Ya, suka-suka gue, lah. Kan ini kamar gue, ya bodo amat!" elak Lia.

Lio berdecih, "Cepetan. Nanti gue berubah pikiran, nanges!"

"Ah! Bawal!"

Ex

Hamparan laut yang indah berpadu dengan deru ombak yang membuat keadaan tenang. Pasir yang putih bersih menambah kesan tenang dan nyaman.

Lia berlarian meninggalkan Haydar yang masih berjalan jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lia berlarian meninggalkan Haydar yang masih berjalan jauh. Haydar senang melihat kekasihnya tersenyum lebar seperti itu. Ia merasa jika dirinya sudah berhasil membahagiakan Lia.

Ini kali pertama mereka ke pantai selama kurang lebih tiga bulan menjalin tali asmara. Ini pertama kalinya Haydar berani membawa Lia pergi jauh dari rumah dan Lia adalah orang pertama yang naik di boncengan motor barunya.

Ex-Lover [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang