14

225 31 5
                                    

Rasa, Kankurou, dan Gaara terlihat terkejut. Mereka tak menyangka jika jawaban itu yang akan keluar dari mulut Temari, mengingat gadis itu masih tidak percaya dengan Shii yang mengaku sebagai kekasihnya

" Nee - san, bisa bicara denganku sebentar ? " tanya Gaara lembut

Shii terlihat mendekatkan bibinya ke telinga Temari dan membisikkan sesuatu, entah apa 

" Ha'ik " Temari berdiri dari tempatnya disusul Gaara, mereka berdua berjalan menuju taman belakang. Setelah memastikan tidak ada yang mengganggu, Gaara mulai berbicara, menyuarakan pendapatnya

" Nee - san yakin dengan keputusan Nee - san ? kita kan belum tahu apakah dia benar benar kekasih Nee - san, bisa saja dia itu penipu ! apa tidak sebaiknya kita undur hal ini sedikit lebih lama hingga kita tahu kebenarannya ? "

Temari terdiam sebentar lalu menjawab dengan nada datar " Aku ingin menikah dengan Shii - kun "

" Doushite Nee - san ? kami bukannya melarangmu tapi kami mengkhawatirkanmu ! kami khawatir jika dia adalah penipu ! "

" Aku ingin menikah dengan Shii - kun "

" Doushite ? "

" Karena aku mencintainya "

-----------000---------

Tatapan semua orang tertuju kepada 2 orang yang baru kembali dari taman belakang itu. Gaara duduk di samping ayahnya dan berbisik sibgkat soal alasana Temari ingin menikah. Rasa meghela napas saat mendengarnya

Alasan klise yang tidak bisa disangkal oleh siapapun

Cinta

Benar benar hal yang merepotkan di saat yang tidak tepat

"Baiklah, tapi sebaiknya kalian bertuna-"

"Kami akan langsung menikah saja, saya janji tidak akan mengekang putri anda sedikitpun, kecuali hal hal yang berhubungan dengan lelaki lain."

"Setidaknya kami ingin melihat bagaimana-"

"Bukankah kami sudah bersama cukup lama ? dan saya bisa menjaga kekasih saya dengan sangat baik selama ini dan membuatnya bahagia." Shii memotong perkataan Kankurou dengan cepat

Ketiga lelaki Sabaku itu saling berpandangan, mereka sudah tidak punya alibi lagi untuk menghentikan pernikahan itu. Mungkin takdir Temari memang terikat dengan Shii.

"Baiklah, kita diskusikan rencana pernikahannya besok."

-------------000-----------

Prang

Suara pecahan gelas menggema ke seluruh ruangan. Shikamaru berdiri mematung di tempatnya saat mendengar laporan dari mata mata itu

"PERNIKAHAN ?!" 

"B- benar, Tuan, Sabaku no Temari memutuskan untuk menyetujui lamaran pernikahan dari Masukuta Shii, ha- hal itu juga jsudah disetujui oleh pihak keluarga, mereka akan membuat perencanaan pernikahan besok."

Shikamaru menyandarkan punggungnya ke dinding di dekatnya, untuk sejenak pikirannya kosong. Siapa yang tidak sakit saat mendengar orang yang ia cintai menikah dengan orang lain ?

"Tidak... Temari tidak mungkin mengambil keputusan segegabah itu, apa tidak ada hal mencurigakan sebelum Shii datang melamar Temari ?" Lidah Shikamaru sedikit kelu, ia sedikit berat mengatakan jika pria yang tidak ia ketahui asal asulnya melamar kekasihnya

"Ah.. iya... Sabaku no Temari sempat menemui Masukuta Shii siang hari sebelum acara lamaran itu di apartemen milik Masukuta Shii."

"Apa kau melihat apa yang mereka lakukan di dalam sana ?."

Lost Love { ShikaTema }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang