9

271 33 2
                                    

" rapat hari ini kita akhiri disini " ujar Shikaku

semua orang diruangan itu memberi salam sebelum keluar dan melanjutkan pekerjaan masing masing, tak terkecuali Shikamaru. Pemuda itu berjalan sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku

" katanya kau mendapat jabatan khusus ya Shikamaru ? " ujar Shikaku sambil berjalan di samping putranya. Shikaku memang baru kembali dari luar negeri setelah 3 bulan dan dia baru mengetahui jika putranya tiba tiba mendapat pangkat baru dan istimewa di FBI

" ya, begitulah "

Shikaku tersenyum dan mengikuti putranya sampai ke ruangan Shikamaru. Pemuda itu sedikit kesal karena ayahnya dari tadi mengikutinya sampai sampai masuk ke ruangannya, jika ayahnya disini dia tidak bisa memandangi foto Temari dong

" apa ada sesuatu Oyaji ? " tanya Shikamaru sambil menatap ayahnya yang sedang duduk di sofa berwarna abu abu yang ada di ruangannya

" tidak... hanya saja kata kakashi kau sepertinya stress, apa kau butuh cuti ? "

" tidak, saya tidak stress "

" lalu ? katanya kau sampai tidak bisa membidik dengan benar, padahal sejak kecil kau kan selalu bisa tepat sasaran "

" sepertinya tubuh saya sudah bosan " jawab Shikamaru asal

" kau pasti menyembunyikan sesuatu, Shikamaru "

deg

Shikamaru sedikit melirik ke arah laci dimana ia menyimpan fotonya bersama kekasihnya " semua orang.... pasti punya rahasia bukan ? "

Shikaku terkekeh " benar "

Pria paruh baya itu berdiri dari tempatnya dan berjalan menuju pintu " jika ada sesuatu, kau bisa menceritakannya Shikamaru, kami akan mendengarkan semua masalahmu "

Shikamaru hanya mengangguk dan terus menatap pintu itu sampai tertutup

Pemuda itu menyandarkan punggungnya di kursi dan menghela napas, Shikamaru menutup kedua matanya dengan salah satu lengannya " aku tidak yakin.... apa kalian akan mendengarnya dan menerimanya "

Shikamaru mengambil fotonya bersama kekasihnya yang ada di laci " sudah.... 3 bulan ya ? bagaimana keadaanmu hm ? "

-----------------000---------------

" Nee - san, apa kau mau berangkat ke kantor bersamaku ? " tawar Gaara saat melihat Temari turun dari tangga dengan pakaian kantor yang rapi dan lengkap

Temari menggeleng " mungkin lain kali Gaara, hari ini Shii - kun bilang akan menjemputku "

Seperti kata Shii saat itu, ia benar benar pergi ke rumah Temari dan menyatakan jika ia adalah kekasihnya. Rasa, Kankurou, dan Gaara memang sedikit tak percaya tapi mereka memutuskan untuk membiarkan Shii berhubungan secara terang terangan dengan Temari dan mereka akan diam diam mengawasinya

Gaara mengangguk " baiklah "

" hee yang sudah punya kekasih memang beda ya ? " sindir Kankurou sambil memakan rotinya. Ia memang tidak ikut sarapan karena bangun terlambat tadi

" makadari itu cepat cari kekasih sana, aku juga mau segera punya adik ipar " ujar Temari sambil menjitak kepala Kankurou

" ittai, malas ah, aku tidak punya waktu  "

" dasar pemalas " Temari terkekeh melihat ekspresi kembarannya itu

Suara bel rumah membuat kegiatan ketiga anak kembar itu terhenti

" ah sepertinya Shii - kun sudah sampai, kalau begitu aku berangkat duluan ya, kalian jangan sampai terlambat "

" ha'ik "

Lost Love { ShikaTema }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang