8

283 30 7
                                    

Temari menghentikan mobilnya di dekat cafe yang sedang ia tuju. Wanita bersurai emas itu akhirnya bisa menghirup udara di luar tanpa pengawasan ketat keluarganya setelah 1 bulan. Sasori sudah kembali sejak 2 minggu lalu, setelah ia memastikan keadaan Temari benar benar baik, ia langsung kembali ke Sunagakure dan disambut omeln panjang sekertarisnya karena pria itu mengambil cuti lebih panjang dari yang seharusnya

" haah akhirnya... udara luar yang sangat kurindukan " gumam Temari sambil tersenyum. Ia melangkahkan kakinya memasuki cafe bernuansa coklat muda itu. Harum kopi langsung menyerbu penciumannya saat Temari mulai melangkahkan kakinya lebih dalam 

" aku pesan satu Cappuccino Latte untuk dibawa pulang " ujar Temari

" ha'ik, tolong tunggu sebentar "

Temari mengangguk dan melihat ke sekeliling, entah kenapa kakinya membawanya untuk kemari, ia juga merasa familiar dengan pemandangan disini. Kata Gaara tempat ini adalah salah satu Cafe kesukaannya

" ini pesanan anda nona "

" arigatou " Temari berbalik menatap pelayan itu ramah. Gadis itu berjalan keluar, pandangannya tertuju ke sebuah taman yang ada tak jauh darisana. Kakinya seakan ingin berjalan kesana, entah kenapa, Temari hanya mengikuti kemana kakinya membawanya pergi, karena sekarang tubuhnya lebih tahu daripada dirinya sendiri

Temari berdiri di depan sebuah kursi taman berwarna putih yang ada di bawah pohon rindang. Kursi yang berada di salah satu sudut taman itu jauh dari kursi kursi taman lainnya. Temari tersenyum tipis, ia merasa hangat dan sesak di saat yang bersamaan saat melihat kursi itu

grep

"Temari " Gadis itu nampak sangat terkejut saat ada seorang pria yang tiba tiba membawanya kedalam pelukannya. Pria iu memeluk Temari sangat erat 

" sia- "

" bagaimana keadaanmu Temari ? apa kau baik baik saja ? katanya kau terluka parah ya ? dimana ? apa masih sakit ? " pria itu menerjang Temari dengan banyak pertanyaan sambil membelai pipi Temari lembut

" siapa kau ? " tanya Temari sambil menepis tangan pria itu

Pria itu terlihat terkejut " apa kau tidak mengenalku ? "

" tidak "

" apa kau benar benar tidak ingat ? aku ini kekasihmu "

Temari mengerjap ngerjapkan matanya bingung " kekasih ? "

" iya, ini aku kekasihmu, Masukuta Shii "

----------------000--------------

" Gaara - kun ? "

Pria bersurai merah itu menoleh dan mendapati seorang gadis bersurai coklat terang yang sedang tersenyum ke arahnya. Pemuda itu terlihat heran, dia memang biasa disapa oleh banyak wanita jika sedang makan sendirian di restoran kesukaannya seperti ini, tapi ia merasa tidak asing dengan gadis di hadapannya

Gaara balas tersenyum tipis " ehm..... apa kita pernah bertemu ? "

Gadis itu mengerjap ngerjapkan matanya lalu terkekeh " tentu saja, kita dulu sekampus tahu, apa kau lupa ? "

Gaara memasang pose berpikir, tapi akhirnya ia menggeleng pelan tanda menyerah

Gadis itu tertawa " dokter gila ? kau ingat ? "

Gaara tersentak " ah, kau anak jurusan kedokteran yang pernah mengumpatiku dan menarik rambutku pagi pagi itu kan ? "

Gadis itu mendengus " akhirnya kau ingat, tapi kau benar benar menyebalkan tahu, kau hampir saja menabrakku lalu pergi begitu saja tanpa minta maaf "

Lost Love { ShikaTema }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang