ONESHOOT [ LLM × OTHER BOYS ]

amazing.

“Gue dulu dikampung pernah dibuka mata batinya” - Sahut Mingyu ketika yang lain sedang membahas hal - hal gaib.

Yang berada disana terkekeh, bukan Mingyu namanya kalau engga ngadi - ngadi.

“Seriusan nder, gaboong gue mah” - Katanya lagi meyakinkan.

Yang lain lagi - lagi cuman senyum kecil menjawab ucapan Mingyu, bahkan Dokyeom tertawa lepas. Entah apa yang ia tertawakan, pemuda itu memang jarang sekali berbagi candaan.

“Gimana ya rasanya kalau bisa liat setan” - Ucapan Lisa membuat semua mata tertuju padanya.

“Random banget pengen liat setan” - Sahut Jaehyun, Rose yang berada disamping pemuda itu mengangguk menyetujui “Mana lo takut banget lagi ama setan, gegaya banget pengen liat setan” - Komennya menatap Lisa.

“Tuh Aming kan udah pernah, tanyain dong” - Ucap Dokyeom, membuat Mingyu langsung menatap kearah Lisa serius “Rasanya ah mantap!” - Serunya.

“Jangan percaya sama Aming deh, ntar musyrik!” - Kata Rose sambil menatap kearah Mingyu tak percaya.

.

Lisa yang sedang menonton liga dangdut Indonesia yang sedang tayang diindosiar pada jam dua belas mulai merasa terganggu ketika ada suara aneh didaerah jendela kamarnya.

Lisa tidak bisa tidur jadi ia menonton tv saja, kebetulan tidak ada acara yang seru membuat nya terpaksa menonton liga dangdut tersebut.

Suara aneh tersebut makin membuat Lisa terganggu, jadi mau tak mau Lisa bangun dari tempat tidurnya dan pergi kearah jendela.

Ia membuka tirainya ternyata jendelanya terbuka. Lisa mendengus “Jendela toh, padahal tadi udah dikunciin deh” - Katanya sambil mengunci jendela dan menutup tirainya kembali.

Lisa pun langsung merebahkan dirinya lagi dikasur, akan tetapi ia mulai merasa ada seseorang yang sedang mengawasinya.

Ia pun melirik kanan dan kiri, tak ada apa -  apa pikirnya, tetapi bulu punduknya begitu merinding. Membuat ia menoleh kebelakang dan begitu terkejutnya ada seorang penampakan lelaki badanya begitu putih dengan baju dan celana putih sama dengan kulitnya yang begitu pucat matanya menyala bewarna merah, Lisa berteriak histeris akan tetapi penampakan tersebut malah tersenyum membuat gigi nya terlihat  dan ada taring disana.

Lisa pun tak kuat ia memejamkannya, ia berpura-pura pingsan saja siapa tau penampakan tersebut akan hilang.

Tetapi batinnya berkata, Gue pengen liat setan bukan vampir kaya gini.

Penampakan atau hantu atau apalah itu  mendengus kesal, “Bangun deh lo jangan pura-pura pingsan” - Ujarnya sambil memegang bahu Lisa.

Lisa langsung bangun dan turun dari kasur, lalu ia mengambil guling dan berjaga jika Vampir itu mendekat ia akan langsung memukul nya.

“Siapa lo?! Kok ada disini hah? gimana bisa masuk! lo mahluk apa!” - Tanya Lisa bertubi - tubi tangannya masih memegang guling dengan gestur seperti peninju.

“Gue Taeyong, Vampir yang berusi 350 tahun. Kesini gabut aja sih” - Ujarnya tenang, bahkan ia kini duduk santai menyender dikepala ranjang.

“What?! Vampir?! Lu manusia apa gimana!” - Tanya lagi Lisa masih tak mengerti.

“50% deh, gue bisa disebut manusia. Tapi gue gabisa keluar disiang hari”

“Dan kayanya tempat ini bakal jadi tempat gue”

Lisa langsung saja pingsan tak percaya dengan mahluk yang ada dihadapanya, kini ia benar - benar pingsang 100% tidak lagi berbohong.

.

Hanya fantasi saja, pertama banget buat cerita fantasi gini, kane ga?