"Mau kemana manis, abang anter pulang yuk"
ucapan manja seorang pria itu terdengar nyaring ditelinga jack pada malam hari.Jack terbangun dari tidurnya, rasanya baru saja jack memejamkan mata, tapi ternyata dia sudah cukup lama tertidur dimobil.
Diliriknya jam dipergelangan tangannya, sudah jam 3 lebih.Kemudian dia menoleh ke arah sumber suara.
Ya pria itu menggoda istrinya. Melihat sassy yang ketakutan, jack langsung turun dari mobil."Jangan ganggu dia" ucap jack tegas
Semua orang menoleh kearah jack.
"Jack" ucap sassy lirihJack melihat sassy dengan mata yang penuh permohonan untuk menolongnya.
"Siapa kau? Jangan ikut campur"
Ucap salah satu preman, yang mungkin sedikit mabuk"Aku suaminya, pergi sebelum kuhabisi kalian"
"Hahahahahaha..." Para preman itu malah tertawa serempak.
"Mana ada suami yang membiarkan istrinya keluar malam? Hah?"
Tepat sasaran, pertanyaan preman itu membuat nyali jack sedikit menciut, preman saja tahu kalau suami yang baik, dia akan melarang istrinya keluar malam, apalagi sampai pagi begini.
Sassy hanya diam, karna takut.
"Ini bukan urusan kalian, cepat pergi" ucap jack penuh penekanan
"Istri kau cantik, gimana kalau malam ini, dia menemaniku saja" ucap preman itu sambil mencolek dagu sassy. Reflek sassy mengelak dan mundur.
"Jangan sentuh dia" teriak jack murka, entah kenapa melihat sassy disentuh pria lain, membuat hati jack sedikit tak nyaman.
Jack mendekat ke arah preman itu lalu menghajarnya
Bugh
Bugh
Bugh
Selesai sudah. Semua preman kabur. Lari menjauh dari sassy dan jack.
Jack menghela napasnya.
Sedangkan sassy, dia terus saja menunduk takut."Apa ini yang kau inginkan?" Tanya jack
Sassy menggeleng
"Kalau begitu, sudahi kerja malam mu"
Sassy hanya bisa diam dan menunduk.
Jack menyambar tangan sassy, lalu mengajaknya kemobil."Jack, bagaimana dengan sepedaku?"
"Tinggalkan saja disana, besok aku suruh orang mengambilnya"
Sassy hanya manggut manggut saja.
Sampai dirumah sassy langsung membersihkan diri, setelah seharian dia bekerja. Rasanya sangat melelahkan.
Besok sassy akan mengirimkan uang untuk ibunya.**
"Kemana saja kau jack, seharian kemarin tak ada kabar" ucap stella sedikit marah. Karna jack tak mengangkat atau mengirim pesan ke stella.
"Aku ada rapat sayang" alibi jack
"Bohong, aku marah padamu"
Jack mendekati stella, memeluknya dari belakang.
"Maafkan aku sayang"Stella langsung mencoba melepaskan diri dari pelukan jack.
"Sudah berkali kali kau melakukan kesalahan jack, kau terus saja meminta maaf. Apa maaf bagimu hanya sekedar kata kata" ucap stella marah, lalu meninggalkan jack."Sayang.. sayang.." panggil jack, tapi stella tak menggubrisnya, dia terus saja berjalan keluar.
Jack mengusap wajahnya gusar. Apa lagi ini, kekasihnya marah. Hanya karna hal sepele.
*
Malam ini jack mabuk berat, dia pulang diantar seseorang yang sassy tak mengenalnya.
Entah kenapa jack melakukan hal ini, padahal sebelumnya jack tak pernah minum.Sassy menuntun jack kekamarnya, merebahkan tubuh jack, dan melepaskan sepatu.
Saat sassy akan mengganti kemeja jack, tiba tiba saja jack memeluk sassy. Membuat sassy tak bisa bergerak."Lepaskan aku jack" ucap sassy dan meronta untuk dilepaskan.
"Aku ingin malam ini" ucap jack dan langsung menyambar bibir sassy.
Dicium dan dilumat bibir istrinya itu. Sassy hanya bisa pasrah.
Mau tak mau sassy mencoba menikmati malam nya bersama jack. Apalagi jack adalah suami sah nya, sassy akan berdosa jika menolaknya.Tbc
Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and comentThanks you
Sehat selalu untuk kita semua

KAMU SEDANG MEMBACA
Sassy [End]
Short Storybibirku sudah tersenyum lebar, aku juga sudah memukul mukul dadaku, agar tak terasa sesak. tapi entah kenapa rasa sesak ini belom juga hilang. air mataku juga terus saja menetes tanpa bisa ku cegah.