Kriingg kriiing
Bunyi alarm jam kecil itu berbunyi kembali, rasanya baru 10menit sassy tidur.
Dia kembali membersihkan rumah. Dan bersiap siap untuk melamar pekerjaan, tak lupa dia juga membuatkan sarapan untuk jack, meskipun makanannya tak akan pernah disentuh oleh jack.Jam menunjukkan tepat jam 7 pagi. Sassy sudah siap dengan segala aktivitasnya.
Kini sassy hanya tinggal menunggu jack keluar dari kamar dan berangkat kekantor.Sassy duduk dimeja makan, melihat jack yang baru saja keluar dari kamarnya. Berjalan lurus keluar rumah, tanpa menoleh sedikitpun kearah sassy.
Sassy hanya bisa menghela napas.
Sassy harus terbiasa dengan keadaan seperti ini, dia tidak harus menyerah.Sassy ingat bahwa dia dan ibunya membutuhkan banyak uang untuk kehidupannya.
Sassy juga tidak mau ibunya sampai tau, kalau suaminya tidak mencintainya, bahkan sudah mempunyai kekasih.Sassy harus menutup rapat rapat semua yang dirasakannya.meskipun sulit, dia berjanji akan tetap berusaha.
***
"Bagaimana pak? Apa saya diterima?"
Tanyanya kepada kepala pelayan restoran.Ya sassy melamar sebagai tukang bersih bersih dan cuci piring direstoran itu.
"Baiklah, anda kami trima." Sassy tersenyum mendengarnya
"Tapi ingat, datang tepat waktu, dan jangan kecewakan saya"
"Baik pak, kapan kiranya saya bisa mulai bekerja?"
"Sekarang juga bisa, mari saya antar kedapur"
Sassy mengamati dan mempelajari semua yang diajarkan atasanya itu. Hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam.
Waktunya sassy untuk pulang, karna sebentar lagi suaminya juga akan pulang.Sassy bergegas mengayuh sepedanya menuju rumah, agar lebih dulu sampai rumah sebelum suaminya.
Hoss..hoooss
Dia mengatur napasnya, setelah sampai didepan pintu.
Selamat. Sassy lebih dulu sampai rumah. Pintu masih terkunci, dan lampu juga masih padam.Dia mengelap keringatnya yang membasahi dahinya.
Berjalan lemah menuju kamarnya. Bergegas membersihkan diri. Sebelum suaminya pulang.Ceklek
Terdengar suara pintu terbuka.
Itu pasti suaminya'batin sassy"Sudah pulang?" Tanya sassy sambil tersenyum kepada jack
Jack hanya menatapnya sinis. Lalu pergi kekamarnya dan menutup pintu dengan keras, membuat sasst terlonjak kaget.
Tok..tok..
"Jack, apa kau sudah makan malam?"
Tak ada jawaban dari dalam kamar
"Jack, apa kau mau aku buatkan makan malam?" Tanyanya lagi, tapi lagi lagi tak ada jawaban
"Jack.."
Braakk
"Pergii" teriak jack dari dalam kamar.
Sassy menyerah, dia menuju dapur untuk membuat nasi goreng untuk dirinya sendiri. Tidak bisa dipungkiri, perutnya kini juga terasa sangat lapar, padahal tadi siang dia hanya bekerja mencuci piring didapur.
Jack keluar dari kamarnya, saat tau ada satu map yang tertinggal didalam mobilnya.
Perut jack yang sudah lapar, kini semakin lapar, kala mencium aroma nasi goreng buatan sassy.Jack menelan ludahnya kasar, melihat sassy dengan lahapnya menyantap nasi goreng. Dia terdiam didepan pintu kamarnya dengan pandangannya mengarah ke meja makan.
Sassy yang merasa diperhatikan, menoleh dan mendapati jack sedang berdiam diri didepan kamarnya.
"Apa Kau mau jack?"Jack diam. Lalu segera berjalan keluar mengambil map yang tertinggal.
Sassy hanya bisa menghela napasnya pasrah.
Mungkin belom saatnya jack memakan masakannya, tapi sassy yakin, suatu saat, jack akan memakan masakannya.Sassy menghabiskan nasi gorengnya lalu membereskannya. Segera menuju kamar untuk beristirahat. Besok sassy harus kembali bangun lebih awal untuk mempersiapkan semuanya. Karna mulai hari ini dia harus bekerja keras, agar bisa selalu mengirim uang untuk ibunya.
Tbc
Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and comentThanks you
Sehat selalu untuk kita semua

KAMU SEDANG MEMBACA
Sassy [End]
Contobibirku sudah tersenyum lebar, aku juga sudah memukul mukul dadaku, agar tak terasa sesak. tapi entah kenapa rasa sesak ini belom juga hilang. air mataku juga terus saja menetes tanpa bisa ku cegah.