4.kekasih

5.8K 325 2
                                    

Sassy menangis cukup lama didalam kamarnya, setelah tadi bertemu dengan kekasih suaminya yang tak lain adalah stella.

Ya memang jack pulang dengan stella. Bukan itu masalah bagi sassy, tapi kini sassy tau kenapa jack sangat membencinya. Sassy merasa dia memang sudah keterlaluan. Dia merasa sudah menghancurkan masa depan jack

Flashbackon

"Siapa kau?"

Stella hanya menaikkan alisnya sebelah, lalu mendorong bahu sassy dengan kasar
"Minggir kau bitch"

"Apa maksudmu?" Tanya sassy yang tidak tau apa dan siapa wanita yang kini berada disamping suaminya itu.

"Kau bitch, jalang, sampah, seharusnya kau pergi dari sini"

"Tutup mulutmu" bentak sassy

Plakk

"Kau yang harus tutup mulut" jack kini bersuara.

"Kenapa?" Tanya sassy lirih sambil memegang pipinya yang memerah akibat tamparan keras dari jack

"Karna kau..aku batal menikah dengan stella, wanita yang aku cintai" jelas jack

Stella tersenyum sinis melihatnya.

Flashbackoff

Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa sassy harus dijodohkan dengan jack, pria yang tak dikenalnya.

Tut..tut..

"Hallo" suara disebrang sana

"Hallo buk.. ibuk apa kabar?"

"Kenapa? Udah transfer uang belom"

Sassy menahan tangisannya. Hanya itu yang selalu ibunya tanyakan.
Bukankah seharusnya menanyakan kabar anaknya.

"Belom buk. Maaf"

"Ibuk gak mau tau, besok sudah harus ada. Ibuk butuh buat bayar kontrakan. Ngerti"

Belom juga menjawab, telpon sudah dulu dimatikan oleh ibunya.

Hanya airmata yang menemani sassy malam ini. Entah kenapa hatinya merasa sakit mengingat jack mempunyai kekasih. Dan yang lebih parahnya lagi, sassy adalah sebagai pihak ketiga dari hubungan mereka.

Apa sassy sudah mencintai jack, mencintai lelaki yang membencinya itu?

***

Jack memukul mukul stir mobilnya, dia menghentikan mobilnya dipinggir jalan. Setelah perjalanan pulang mengantarkan stella.

Pikirannya kacau, dia berharap sassy tidak mengadu kepada mamanya eva.
Mau bagaimanapun juga, sekeras apapun jack, jack tetaplah harus patuh kepada mama nya.

Tadi diperjalanan, stella juga cemburu buta, kala melihat sassy ternyata gadis yang cantik.
Stella tidak terima kalau sampai jack beralih mencintai sassy.

Jack terus saja menenangkan stella, saat merajuk, karna akan lebih membuat masalah menjadi runyam.
Masalah jack sudah banyak, dia tak ingin stella yang dicintainya juga ikut marah padanya.

"Aaargg...sial" maki jack kepada dirinya sendiri

"Kenapa gadis kampung itu, selalu bikin aku pusing"

Jack kembali memukul stir mobilnya, lalu melajukannya kencang.

*

Braak

Terdengar suara pintu terbuka.
Sassy yang semula tertidur, kini terbangun.

Tok..tok..tok..

"Buka pintunya" suara keras dari luar kamar terdengar nyaring ditelinga sassy yang masih terbaring dengan mata terbuka.

"Ad..ada apa?" Tanya sassy takut saat dia sudah membukakan pintu kamar untuk jack

Jack langsung mencengkeram dagu sassy kuat.

"Aargh.." pekik sassy kesakitan

"Jangan sampai mengadu ke mama, kalau kau mau selamat. Ingat itu" ucap jack penuh penekanan.
Sassy hanya mengangguk pasrah. Karna hanya itu yang dapat sassy lakukan, agar jack melepas cengkramannya, yang terasa sakit sekaligus perih karena goresan kuku jack didagunya.

Jack menghempaskan dagu sassy kasar. Lalu pergi begitu saja dari kamar sassy.
Meninggalkan sassy yang luruh kelantai.
Lagi lagi sassy menangis, menangisi nasib nya yang kini entah kenapa semakin hari semakin menderita.

Kenapa ibunya tega menjodohkannya dengan laki laki yang jelas jelas sudah mempunyai kekasih. Apa ibunya juga tak mengetahui hal ini, atau bahkan mama eva juga sama?

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua

Sassy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang