Sassy mondar mandir diruang tamu, dia sedang menunggu dua orang pria.
Tak lama kemudian pintu diketuk oleh seseorang.Tok..tok..
Dengan cepat sassy membukakan pintu.
Jack. Dia kembali, seperti janjinya kemarin, hari ini jack akan bertemu dengan suami sassy."Hai" sapanya
"Oh hai" sassy kembali menyapa
"Apa suamimu sudah pulang?"
"Mungkin sebentar lagi" jawabnya
"Duduklah, aku akan mengambilkan air untukmu" lanjutnya
Jack duduk dikursi sambil sesekali melihat lihat kontrakan sassy, yang didalamnya terdapat banyak foto.
Anehnya sassy tak pernah foto bersama suaminya.Tak lama sassy datang, dan disertai suara ketukan dari luar.
Sassy segera membuka pintu.Sassy mencium tangan lelaki didepannya itu.
"Ah jack, ini baim, suamiku" ucap sassy memperkenalkan lelaki yang sekarang berada disampingnya.Jack mengulurkan tangan
"Emm.. jack" ucapnya"Senang berkenalan denganmu" lanjut jack
Lelaki bernama baim itu hanya tersenyum ragu.
"Duduklah" ajak baimSemakin lama mereka berbasa basi diruang tamu, sassy lupa kalau dia harus menjemput cindy.
"Ah maafkan aku, aku harus menjemput cindy"
"Baiklah, hati hati"
Sesaat kepergian sassy, jack menatap tajam baim.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya jack"Mmm..maaf bos, saya hanya membantu sassy"
Jack mengusap wajahnya gusar.
Entah apa yang dipikirkan jack, tapi sesaat ada senyum tipis yang tak ia tunjukkan pada baim.Diperjalanan sassy merasa lega, akhirnya dia bisa menunjukkan kepada jack, kalau dia memang sudah bersuami.
Sassy harap dengan ini, jack tak akan lagi menghubunginya, atau mendatangi rumahnya.
Saat sampai dirumah, ternyata jack dan baim sama sama tak ada disana.
Mungkin mereka sudah pulang' pikir sassy.Sassy menyuruh cindy mengganti pakaian dan beristirahat.
Baru saja sassy akan duduk, tiba tiba dari arah belakang muncullah jack."Ehem" dehem jack
"Ap..apa yang kau lakukan disini?" Tanya sassy bingung.
Bukankah harusnya jack sudah tak menemuinya lagi.
Tapi apa ini? Jack malah tersenyum dengan muka polosnya didepanku."Apa aku boleh masuk?" Ucap jack dengan senyuman mengembang.
Belum juga sassy menjawab, jack malah memojokkan sassy ketembok.
Wajah jack yang semakin dekat dengan wajah sassy membuat jantungnya berdetak lebih kencang.Perasaan apa ini?' pikirnya.
Sassy susah payah menelan ludahnya sendiri, dia tidak tahu apa yang akan dilakukan jack.
Sedangkan jack, dia malah semakin mendekat, bahkan sekarang jarang mereka hanya tinggal beberapa senti saja.Sassy menutup matanya, sepertinya dia tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
Dan benar sekali jack menempelkan bibirnya diatas bibir sassy.
Dengan lembut jack mengulum bibir sassy. Perlahan lahan mereka semakin menikmati.Sassy kalap, dia lupa bahwa jack sudah berstatus mantan suaminya, dan kini jack adalah suami stela.
Jack pun sama, dia menikmati ciumannya, semakin dalam ciuman jack dia mencoba menggerakkan lidahnya, menerobos kedalam mulut sassy.Sassy mengerti sekarang, dia menikmatinya karna dia merindukan sosok jack. Ya dia merindukan mantan suaminya itu.
Tapi bukankah ini seharusnya tidak terjadi?
Baiklah, lupakan masa lalu, lupakan nanti, sekarang saatnya menikmati ciuman yang telah lama mereka rindukan.Jack menekan tengkuk sassy untuk memperdalam pagutannya, sedangkan sassy melingkarkan tangannya dileher jack.
Jack tersenyum disela sela ciumannya. Dia senang sassy mau membalas ciumannya.Sesaat sassy hanyut dalam buaian jack. Terlalu lama menikmati, sampai mereka lupa status masing masing.
"Sedang apa kalian?"
Tbc
Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and comentThanks you
Sehat selalu untuk kita semua

KAMU SEDANG MEMBACA
Sassy [End]
Storie brevibibirku sudah tersenyum lebar, aku juga sudah memukul mukul dadaku, agar tak terasa sesak. tapi entah kenapa rasa sesak ini belom juga hilang. air mataku juga terus saja menetes tanpa bisa ku cegah.