20.stela

6.4K 327 2
                                    

Tadinya stela senang, karna ulahnya jack menjadi marah kepada sassy, tapi makin kesini stela baru sadar, bahwa kelakuannya itu membuat jack seakan mengungkapkan perasaannya.

Ya, harusnya jack tak peduli dengan sassy, tapi kenapa jack justru marah besar, apakah jack cemburu?

Stela benci akan kenyataan itu. Dia akan berusaha menyingkirkan sassy dari kehidupan jack.
Bergegas stela melajukan mobilnya dan menuju rumah jack.

Hari ini minggu, jack dan sassy pasti dirumah. Stela sengaja datang kerumah, agar sassy tau dan merasa sakit hati kalau stela bermesraan dengan jack.

"Hai baby" sapa stela manja, saat masuk kedalam rumah.
Tapi sayangnya dia tak melihat jack disitu, justru dia melihat sassy sedang mengepel lantai.

Ide cemerlang tiba tiba muncul dipikirannya
"Dimana jack"

Sassy belom menjawabnya, dia hanya menatap stela tajam.
"Sas.." teriak jack, yang berada didapur.
Jack belom mengetahui jikalau stela datang kerumahnya

Sassy hanya menoleh kearah dapur, suara langkah kaki bertabrakan dengan lantai membuat stela buru buru akan rencananya.

Tiba tiba saja ember yang berisi air kotor membasahi tubuh stela
"Aaaaa..." Teriaknya.

"Apa kau gila" stela kembali meneriaki sassy

Sassy melotot tak percaya, dengan apa yang dilakukan stela.
"Ada apa ini" jack pun menatap tak percaya, apa yang dilakukan sassy terhadap kekasihnya itu.

Jack tau, sassy memang benci jika stela datang kerumah, tapi apa tidak bisa dengan cara baik. Apa harus seperti ini.
"Sassy, bisa bisanya kau" teriak jack

"Aku tak melakukannya jack, percaya padaku" elak sassy

"Jadi, apa maksudmu stela melakukannya. Hah?"

"Dasar gila" jack mendekati sassy, lalu menamparnya

Plak

"Minta maaf" suruh jack

Dengan masih memegangi pipinya, sassy menggeleng yakin.
"Tidak jack, bukan aku yang melakukannya"

Plak

Tamparan kembali mendarat dipipi sassy.
"Aku kasih kau kesempatan lagi, minta maaf, atau kau keluar dari rumah ini"

Sassy masih memegangi pipinya, dan menggeleng yakin.
"Keluar dari rumahku" usir jack

"Jack, aku mohon percaya padaku, aku tak melakukannya" rengek sassy, dia tak mau minta maaf karna sassy merasa dia tak salah.

"Asal kau tau, aku lebih suka stela yang tinggal disini, dibanding kau" ucap jack tegas

"Pergi. Aku akan antar surat cerainya" ucap jack pasrah. Dia sudah tidak sanggup lagi dengan sassy. Semua yang dilakukan sassy membuat kepalanya sakit.

Sassy menuju kamarnya, dan membereskan barang barangnya. Tak lupa dia memunguti pakaiannya dilemari, dan foto pernikahannya, dia juga membawa buku buku yang sudah dibeli sebelumnya untuk dibacanya.
Dengan tas jinjing besar, kini dia berjalan dengan lemah melewati jack dengan pandangan kosong dan stela yang tersenyum smirk.

"Aku pamit jack" ucapnya lirih.
Jack sudah tak peduli lagi dengan sassy.
Jujur saja, hati jack mungkin berat.
Mungkin sassy memang tak melakukannya, tapi jika stela menyiram tubuhnya sendiri dengan air kotor, itu rasanya mustahil.

Jack duduk disofa, lalu diikuti stela disampingnya.
Dia mengusap wajahnya gusar, bingung apa keputusannya sudah benar. Dia bingung bagaimana caranya menjelaskan permasalahannya ini dengan mama nya.

Jack yakin, mamanya pasti akan tetap membela sassy.
"Baby, maafin aku ya" ucap stela manja sambil memegang lengan jack.

Jack menatap stela iba, lalu ikut menggenggam tangan stela yang berada dilengannya.
"Kau tak apa kan?" Tanyanya

Stela mengangguk, lalu memeluk jack, senyum smirk kembali dia perlihatkan.

Tbc

Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and coment

Thanks you

Sehat selalu untuk kita semua

Sassy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang