Sassy termenung sendiri dikamarnya, setelah baru saja jack pulang mengantarnya.
Cindy sudah tidur sejak dimobil.Pertanyaan jack seakan akan selalu memojokkannya.
Sassy tau jika jack mengetahui yang sebenarnya, jack akan marah karna dia telah membohonginya.Besok jack ingin bertemu kembali dengan baim. Alasan jack adalah dia sebagai ayah kandung cindy, dia harus meminta ijin baim untuk setiap saat menemui cindy.
Lama sassy merenung, memikirkan bagaimana besok dia mengatur waktunya kembali untuk mempertemukan baim dan jack.
Tut.. tut..
"Hallo" suara disebrang sana.
"Ah, apa kau sudah tidur?" Tanya sassy basa basi
"Belum, ada apa?"
"Apa besok kau bisa membantuku kembali?"
"Soal apa?"
"Jack ingin bertemu denganmu lagi"
Lama tak ada jawaban dari baim"Aku mohon" ucap sassy penuh harap
"Bukannya aku tak mau, tapi aku besok ada rapat diluar kota" ucap baim
"Oh.. begitu yah" suara sassy terdengar melemah.
**
Sassy mondar mandir didalam rumahnya, dia harus berpikir alasan untuk jack, kalau baim tak bisa menemuinya.
Terdengar suara mobil berhenti didepan rumahnya.
Jantung sassy semakin berdetak kencang, mengetahui bahwa itu jack."Sas" sapa jack yang melihat sassy dari luar, memang sassy tak menutup pintunya.
"Ah i-iya" sassy sedikit tergagap
"Apa suamimu sudah pulang?"
"Em.. maafkan aku, aku lupa memberimu kabar, hari ini suamiku ada rapat diluar kota" jelas sassy
Jack hanya mengangguk anggukkan kepala.
"Suami yang mana?" Tanya jack sambil menaikkan sebelah alisnya"Heh?" Kaget sassy
"Suami yang itu" ucap jack sambil menunjuk ke arah baim yang berjalan menuju rumah.
Sassy melotot tak percaya, bisa bisanya baim datang, bukankah tadi malam dia tak bisa menemui jack.
"Sas, maafin aku" ucap baim lesu setelah dia berada didekat jack
Sassy mengerutkan dahinya. Tak tau apa maksud baim.
"Pak jack ini, Ceo diperusahaanku" jelas baim
Sassy dibuat melotot untuk yang kedua kalinya oleh baim.
Dia menunduk menyembunyikan wajahnya.
Malu sekali ternyata kebohongannya terbongkar, bahkan saat pertama kali baim bertemu dengan jack.Diliriknya sekilas, wajah jack yang tersenyum seakan meledeknya.
"Ehem" jack berdehem mencoba menetralkan mimik wajahnya, membuatnya datar kembali.
"Kembalilah bekerja, bukankah kau akan keluar kota?" ucap jack pada baim, dengan nada mengejek.
"Tap-"
"Ah sudahlah, aku sudah tau" belum sempat baim menjawab, jack menyanggah ucapan baim, dan memberinya kode agar cepat kembali bekerja.
Tak lama baim segera kembali ke kantornya.
Jack melihat sassy yang menunduk lesu, atau malu?"Sas" panggil jack
"Emm" jawab sassy sekenanya, dengan posisi masih menunduk.
"Apa kau tak ingin menjelaskannya padaku"
"Apa lagi yang perlu dijelaskan, bukankah kau sudah tau semua dari baim" ucap sassy agak kesal
"Aku hanya ingin penjelasan darimu"
Jack mengusap wajahnya, melihat sassy hanya diam dan masih saja menunduk."Bisakah kau tak mengangguku" minta sassy
Jack geleng geleng.
"Gak"Sassy mendongak menatap jack.
Mata mereka bertemu.
Ada kerinduan disana, dikedua mata mereka.
"Ke-kenapa?" Tanya sassy ragu"Aku ingin bersamamu dan cindy" jawab jack tegas
Sassy kembali menunduk.
Jack mendekat kearah sassy, lalu menariknya perlahan kedalam pelukannya."Aku hanya ingin memperbaiki semuanya"
"Semua yang sudah kubuat berantakan" lanjut jack sambil mengelus rambut sassy dengan lembut.
Sassy mengendurkan pelukannya.
"Apa kau yakin jack?" Tanyanya dengan raguJack mengangguk pasti.
"Tapi aku wanita kampung, dan miskin, apa kau tak malu?"
Jack menggeleng yakin.
"Apa nanti kau tak akan menyesal untuk kedua kalinya?"
Jack sedikit berpikir, lalu menunduk.
Tbc
Haii guys...
Sebelum next part
Please bantu vote and comentThanks you
Sehat selalu untuk kita semua
![](https://img.wattpad.com/cover/250758548-288-k606029.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sassy [End]
Historia Cortabibirku sudah tersenyum lebar, aku juga sudah memukul mukul dadaku, agar tak terasa sesak. tapi entah kenapa rasa sesak ini belom juga hilang. air mataku juga terus saja menetes tanpa bisa ku cegah.