35.jawaban (end)

12.4K 290 0
                                        

Seperdetik kemudian jack mendongak, menatap lekat mata sassy. Mata yang selama ini dia rindukan.
Lalu tersenyum manis.

"Aku tak kan menyesal"

"Justru aku menyesal telah melepasmu" jawab jack

Sassy tersenyum. Mendekat lalu memeluk erat jack.
Lama mereka menumpahkan kerinduan, tak sadar perbuatan mereka dapat dilihat jelas oleh cindy.

"Mama" kesal cindy.

"Eh"

"Sayang kamu sudah pulang?" Tanya sassy yang kaget anaknya tiba tiba sampai dirumah.

"Ma, ini udah waktunya cindy pulang, tapi mama gak jemput cindy" cindy menunduk lesu

"Maafin mama ya sayang" bujuk sassy dengan memeluk mesra cindy

"Om" panggil cindy

Jack menoleh ke arah cindy

"Ya"

"Om jangan lebut mama dali cindy dong, nanti cindy sama siapa?" Kesal cindy

Jack dan sassy tersenyum.

"Emm.. gimana ya, tapi om suka sama mama cindy" goda jack

"Om nakal, cindy gak mau temenan lagi sama om" dengan melipat kedua tangannya didada, cindy melengos tak mau menatap jack

Jack tertawa sambil mengacak pelan rambut cindy.

"Iih.. om, kan jadi belantakan" kesel cindy

"Cindy mau es cream gak?" Bujuk jack

"Emang om mau beliin?"

Jack mengangguk pasti sambil tersenyum lebar

"Bental ya om, cindy tanya mama dulu"

Cindy beralih menatap mamanya.

"Ma, cindy boleh beli es klim gak?"

Sassy pura pura berpikir.
"Emm..."

"Ayolah ma.. cindy kan pengen es klim" ucap cindy sedih

"Duh anak mama, sekarang jadi manja ya" ucap sassy sambil mencubit hidung mungil cindy.

Tapi cindy masih menunduk lesu.

"Iya iya boleh" final sassy

"Holee" cindy tersenyum senang dan memeluk sassy.

"Eitt..." Tahan sassy saat jack mencoba ingin ikut berpelukan.

"Kenapa?" Tanya jack sok polos

"Bukankah kita belom menikah" ucap sassy

"Emangnya mama mau menikah sama om?" Tanya cindy

**

Kebahagiaan kini datang diantara jack dan sassy. Sejak saat itu sassy diajak jack kembali kerumah mereka.
Eva tersenyum bahagia melihat mantan menantunya kembali menjadi menantunya.

Akhirnya jack mau menerima sassy apa adanya.
Akhirnya jack telah membuka pintu hatinya untuk sassy.
Akhirnya jack tau mana wanita baik dan wanita jahat.
Akhirnya jack menemukan kebahagiaannya bersama sassy.

Eva juga sangat bahagia bisa memeluk cindy cucu satu satunya.
Cindy gadis cantik dan pintar, membuat semua orang yang melihatnya ikut tersenyum dibuatnya.

"Cindy sayang, kamu nanti tidur sama oma ya?" Tawar eva

Cindy menggeleng
"Gak mau, cindy mau sama mama"

"Kalau cindy sama oma, nanti mama kesepian" ucap cindy sambil menunduk.

"Cindy sayang, nanti biar mama sama papa kamu bikin adik buat kamu ya" ucapan eva membuat gelak tawa semua orang yang ada disitu.

"Iya cindy, nanti kamu tidur sama opa ya" ucao anton

"Ehem" jack hanya berdehem mendengar obrolan ambigu dari keluarganya.

"Hahaha.." semua orang tertawa.

"Apa kalian tak bisa memaafkanku"

Semua orang menoleh ke arah sumber suara.
"Sampai sampai kalian tak mengundangku"

Ucapan bu marti membuat semua orang tergagap.
Entah ada angin apa bu marti bisa sampai dirumah jack.
Dan siapa yang memberitahunya.

Jack mencoba mendekati bu marti.
"Maafkan kami, kami hanya tak bisa menghubungimu" jack beralasan

"Omong kosong, jelas jelas dia punya nomerku" ucap bu marti sambil menunjuk sassy.

Sassy menunduk merasa bersalah.

"Kenapa kau menunduk, pandanglah aku, pukul aku, marahi aku, seperti saat aku memperlakukanmu" racau bu marti sambil menangis.

"Ibu macam apa aku ini" ucap bu marti sambil memukul mukul pipinya kanan kiri

"Bu, sudahlah. Kau tak perlu merasa bersalah, aku selalu menganggap apa yang kau lakukan adalah kebaikan bagiku kelak" ucap sassy menenangkan bu marti.

Bu marti menatap semua orang disitu.
Jack, anto, eva, dan terakhir cindy.

Bu marti mencoba mendekati cindy, tapi..
Cindy mundur dengan cepat lalu bersembunyi dibalik badan sassy.

End

Thanks ya gaes, yang udah mau baca cerita ambigu gue.

Akhirnya kelar juga ceritanya.
Jangan lupa vote and comment yah.

Semoga hari kalian menyenangkan

Nantikan cerita cerita lainnya yah, jangan lupa follow @DeeNoc

Semoga Tuhan memberkati kalian dan bahagia selalu.


Sassy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang