Rasa Khawatir

162 18 1
                                    

----------------
Previously
----------------

Sing langsung terjatuh ketika peluru mengenai dirinya.

Mew yang melihat hal tersebut langsung berteriak dan menangis, dia menggendong tubuh Sing yang sudah tak bernyawa dan membawanya ke tepi jurang di dekat sana. Ia berpikir untuk melompat, sampai cahaya putih itu muncul .

Orang pertama yang ia lihat adalah Gulf, tunangan sekaligus calon suaminya. Ini bukan pertama kalinya Mew mendapatkan mimpi seperti ini. Biasanya ia melihat cerita masa lalu Sorn dan Sing, namun sekarang dia lebih sering melihat Sing yang mati di depan dirinya.

Dia belum memberitahukan orang lain perihal tersebut, tapi dia rasa Tharn dan Gulf akan segera tahu akan hal tersebut.

Selama Mew pingsan seorang dokter kepercayaan keluarga Mew dipanggil. Gulf yang sangat khawatir dengan kondisi Mew, sangat frustasi saat ia melihat Mew terbaring lemas di atas kasur. Ia juga melihat bahwa Mew menangis tanpa mengeluarkan suara disana.

Ingin rasanya ia masuk kedalam mimpi bersama Mew. Dia merasa semakin takut ketika Mew tiba- tiba berteriak dan tubuhnya bergetar sangat hebat. Ia tak bisa melakukan apapun sekalipun ia adalah seorang Psikolog , Gulf tidak bisa melakukan apapun ia hanya bisa menunggu dokter memeriksa sang tunangan.

Setelah beberapa lama dokter keluar dan menemui Tharn. Dokter memberi tahu Tharn bahwa Mew mengalami sindrom Hipertimesia. Sindrom dimana seseorang bisa mengingat kejadian di masa lalu. Dan itu membuat dia mengingat segala kejadian yang terjadi kepada Sing dan Sorn.

Gulf cukup kaget ketika mendengar perkataan dokter tersebut. Ia terdiam dan sedikit menjauh agar dapat meredakan segala emosinya. Setelah Gulf menghilangkan semua emosinya ia duduk di samping Mew. 

Gulf menutup matanya dan mencoba untuk tidur. Namun sedetik kemudian, Mew menggerakan tanganya dan membuka matanya perlahan. Gulf tidak memberi respond apapun ketika Mew bangun, ia berpura-pura tidur. 

_____________________

Third POV

_____________________

Mew membuka matanya dan melihat Gulf yang tertidur di sampingnya. Mew mulai mengelus kepala Gulf secara perlahan. Mew tak ingin membangunkan Gulf dari tidurnya. Ia tak ingin Gulf panik hanya karena dirinya. Mew pun memutuskan untuk pergi dari kamar setelah merasa tidak begitu pusing.

Gulf yang melihat Mew ingin pergi dari kamar membiarkan Mew pergi. Ia mengikuti Mew secara perlahan dari belakang. Lama- kelamaan Mew menyadari bahwa ada seseorang yang mengikuti dirinya. Ia tidak berani untuk membalik badan, dan mulai berlari.

Gulf yang mengikuti Mew melihat Mew yang mulai berlari ketakutan, ia pun langsung mengejar Mew dan memeluknya dari belakang.



My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang